Ed Sheeran Rilis ‘Azizam’ Tersedia Dalam Fornat CD

Ed Sheeran (istimewa)

Jakarta, DJC – Musisi asal Inggris ini cukup aktif merilis karya. Pada 8 April lalu, Ed Sheeran baru saja melepas single terbarunya bertajuk ‘Azizam’. Yang menarik, single ini tidak hanya tersedia dalam format digital di semua streaming platform, akan tetapi juga dalam format CD 7”. ‘Azizam’ diambil dari bahasa Persia yang berarti "sayangku" atau "kekasihku", Lagu baru Ed Sheeran ini menandai kembalinya kegembiraan, cahaya, cinta dan kesenangan! Dibandingkan mengesplorasi nuansa akustik, lagu ini hadir dengan nuana musik yang lebih enerjik dan meriah.

            Proses produksi lagu ini, dimulai saat bertukar pikiran di studio dengan produser Swedia, Iran Ilya Salmanzadeh (yang pernah menangani Musisi papan atas seperti, Ariana Grande, Charli XCX, Ellie Goulding, Sam Smith). Didorong rasa ingin tahu dari Ed Sheeran, mereka segera menyadari betapa banyak kesamaan yang dimiliki musik folk Persia dan Irlandia dan betapa hanya Ed Sheeran yang dapat mengatur pengaruh tersebut dalam konteks pop. Hasilnya adalah seruan hedonis untuk bertindak guna menghidupkan kembali momen tersebut “di tengah gemerlap lampu menari” di lantai dansa sampai matahari terbit. Sebuah perayaan kolaborasi lintas budaya yang dihidupkan, lagu pop berirama ini adalah tentang universalitas emosi.

"Meski sangat berbeda dengan apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya, Azizam terasa familiar bagi saya. Saya ingin menciptakan suasana pesta dalam sebuah lagu dan Ilya Salmanzadeh, yang bekerja bersama saya di lagu tersebut, membantu menghidupkannya. Ia sangat menginspirasi untuk diajak bekerja sama." Ungkap Ed Sheeran melalui siaran pers-nya.

            Tentu saja, perilisan single ini juga disertai perilisan music video. Di sini digambarkan Ed Sheeran memulai perjalanan melintasi Amerika Serikat dan Inggris dengan membawa balon berbentuk hati berwarna merah muda di belakangnya. Ia menikmati pemandangan New York dari taksi kuning yang ikonik, berlayar melintasi Los Angeles dengan mobil klasik atap terbuka dan menantang cuaca di pedesaan Massachusetts. Sepanjang jalan, ia memimpin pesta jalanan di New Orleans dan berhenti di Boston dan Nashville. Dan, tentu saja, perjalanan tidak akan lengkap tanpa kunjungan ke Ipswich Town FC kesayangannya. (sTr)

 

 

Diberdayakan oleh Blogger.