Reiwa Meluncurkan EP Bertajuk “Simulacra”

Reiwa (istimewa)

 Jakarta, DJC – Setelah merilis beberapa single, band pengusung modern metalcore bernama Reiwa ini akhirnya melangkah lebih maju. Band yang saat ini berawak Dendi Alamsyah (Vocal), Septian Satriani (Guitar), dan Dadang Suhendar (Drum) mengumumkan telah merilis EP mereka bertajuk “Simulacra", dalam format digital pada 26 Februari 2025 kemarin. EP mereka ini, hadir sebagai karya yang mengangkat tema fenomena sosial, menyuguhkan perspektif tajam terhadap realitas yang sering kali terdistorsi oleh ledakan informasi dan hegemoni kekuasaan. 

            Berisi 3 track, yang masing-masing berjudul ‘Anosmia Empati’, ‘Bigot’, dan ‘Fundamental’, EP ini dibawah naungan My September Record dalam urusan produksi, untuk artwork ditangani oleh Jefry Johanas, dan Agus Firmansyah di aspek visual. 

Melalui siaran pers-nya, Dendi Alamsyah, mengungkapkan bahwa lewat tiga lagu tersebut, Reiwa menyampaikan kritik yang mendalam terhadap bias kebenaran yang dapat memicu konflik horizontal. "Simulacra" bukan hanya sekadar suguhan musikal, tetapi juga penerjemahan ideologis kami terhadap dinamika sosial yang terjadi di sekitar," ungkap Dendi menjelaskan.

            Reiwa merupakan band asal Karawang, yang terbentuk pada akhir tahun 2019 atas inisiasi mantan bassist mereka, Ryan Vidia. Nama "Reiwa" diambil dari istilah di Negeri Matahari Terbit, yang melambangkan era baru yang mengedepankan kebudayaan dan perdamaian, Mmulai debut mereka saat melepas single instrumental berjudul ‘Hemodialysis’ (2021), dan disusul dengan perilisan beberapa single lagi seperti seperti "Hanana", "Last Dance", dan "Ace", yang semakin memperkuat perjalanan karir band ini. (sTr)