Berkisah Tentang Kehilangan, Sisca Saras Lantumkan “Tak Berakhir Sama”

Sisca saras (istimewa)

 Jakarta, DJC – Tentang rasa cinta dan kehilangan, banyak menjadi inspirasi untuk sebuah karya lagu. Begitupula untuk lagu terbaru dari Sisca Saras, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta. Di single terbarunya yang bertajuk ‘Tak Berakhir Sama’ ini memang bercerita tentang beratnya rasa kehilangan. Single terbarunya ini, menjadi lagu berkarakter ballad pertama yang dinyanyikan solois kelahiran 24 Februari 2000 ini.

            Single ini ditulis Sisca bersama penulis lagu Clara Riva, yang secara spontan tercipta tanpa niat menghubungkannya dengan karya-karya sebelumnya. Namun, Sisca mengakui bahwa ‘Tak Berakhir Sama’ dapat diinterpretasikan sebagai kelanjutan emosional dari dua single sebelumnya, ‘Terbawa Suasana’ dan ‘Cinta Setara’. Lagu terbarunya ini, diharapkan bisa menemani para pendengarnya yang sedang dilanda kegalauan.

“Awalnya dibikin Terbawa Suasana, tapi ternyata setelah dijalani, mereka nggak punya Cinta Setara yang bikin mereka jadi Tak Berakhir Sama. Aku pengen coba bikin lagu galau/ballad, jadi nggak upbeat melulu. Tema ini aku pilih karena cukup sering terjadi di sekitar aku. Ungkap penyanyi ini mengenai lagu terbarunya tersebut.

            Untuk menyelesaikan lagu ini, ada beberapa nama yang terlibat. Diproduksi oleh KREATE dengan sentuhan kualitas audio yang mendalam. Proses produksinya dipimpin oleh Wecord Evermore Indonesia sebagai Executive Producer, dengan kontribusi musik dari Trinanda Imawan Wibisono (keys & synth), Pefiri dan Trinanda Imawan Wibisono (strings), serta Pefiri (drums & programming). Permainan gitar disempurnakan oleh Dimas RID, sementara rekaman drum dilakukan di Ebony Ivory Studio oleh Sinyo Luntungan dan Andrew Setiawan. Vokal Sisca direkam di Sony Music Studio, diarahkan oleh Bowo Soulmate, direkam oleh Yusuf Albantani, dan diedit oleh Pefiri. Mixing dan mastering dipercayakan kepada Dimas Pradipta di Sum It Studio, dengan proses Atmos Mixed yang dilakukan oleh Edu Christanto. (sTr)

 

Diberdayakan oleh Blogger.