“DIRTY ANGELS” Aksi Pasukan Elit Wanita Melawan Teroris



Jakarta, DJC – Film bergenre action dengan latar belakang perang, sering menampilkan kisah pasukan elit yang didominasi kaum adam. Akan tetapi di film “Dirty Angels” besutan sutradara Martin Campbell ini justru menampilkan pasukan elit yang didominasi kaum hawa. Film berlatar perang antara Taliban dan kelomok teroris ISIS di Afganistan ini, naskahnya ditulis oleh sang sutradara sendiri bersama Jonas McCord. Memilih lokasi penggambilan gambar di wilayah Maroko, film “Dirty Angels” ini menyajikan aksi pertempuran yang epic dan terkesan sadis.

            Berkisah, Jake (Eva Green) seorang pasukan elit Amerika ditugaskan oleh Travis (Christopher Backus) salah satu mantan rekan kerjanya di militer untuk membebaskan beberapa warga Amerika yang di sandera kelompok teroris ISIS di wilayah tak jauh dari Afganistan. Dipilihnya Jake dengan berbagai pertimbangan, selain Jake memang memiliki kemampuan tempur yang baik, Jake juga sudah mengenal medan pertempuran. Di Afganistan, Jake akhirnya dipertemukan dengan kelompok kecil yang semuanya wanita dari beberapa Negara. Termasuk salah satunya dari Afganistan yang bisa dipanggil Mechanic (Rona Lee-Shimon), dimana Mechanic ini bergabung secara rahasia, karena ada puteri seorang menteri di pemerintahan Taliban (Afganistan) yang juga menjadi salah satu sandera ISIS tersebut.

Pasukan gabungan ini menyamar sebagai petugas medis internasional, untuk memudahkan menyusup ke wilayah teroris. Bukanlah hal mudah untuk membebaskan para sandera. Apalagi pasokan senjata buat pasukan ini juga hancur. Terpaksa pasukan kecil ini membobol gudang persenjataan milik Taiban yang justru menewaskan 2 anggotanya. Akibatnya, mereka tidak hanya akan melawan ISIS, akan tetapi juga diburu oleh pasukan Taiban. Dengan bantuan orang dalam, pasukan yang semakin sedikit ini akhirnya bisa masuk ke markas para teroris, dan berjuang keras melawan ISIS yang memiliki pasukan kuat dan terkenal cukup kejam dengan lawannya.

            Untuk sebuh film action berlatar belakang perang, “Dirty Angel” menyajikan kisah yang dibuat komplek. Tak hanya kisah penyanderaan, tapi juga melebar pada kisah drama seorang ibu yang ingin membebaskan putrinya dari kekejaman teroris, walaupun hal ini seperti sebagai bumbu cerita saja. Tak hanya itu, film ini juga menampilkan kekejaman para teroris, termasuk pasukan Taliban. Sang sutradara menghadirkan adegan eksekusi khas para teroris. Dari aksi bom bunuh diri hingga penggorokan leher yang ditampilkan secara gamblang. Bisa jadi Martin Campbell memang sengaja menggambarkan secara nyata kesadisan terorris yang dihadapai pasukan elit wanita ini.

            Dari sisi cerita, sebenarnya film ini tidak terlalu istimewa. Kisah Epic pembebasan sandera yang menjadi sorotan utama di film ini. Tapi bagi pecinta film action yang suka adegan seru dari pertempuran senjata dan ledakan bom, atau perkelahian tangan kosong yang menengangkan, film ini banyak menyajikan hal ini, dari awal hingga akhir. (sTr)

 

DIRTY ANGELS

Jenis Film        : Action, Thriller

Sutradara         : Martin Campbell

Penulis             : Martin Campbell, Jonas McCord

Producer          : Boaz Davidson, Jeffrey Greenstein

Produksi          : Millennium Media, Nu Boyana Film Studios

Casts               : Eva Green, Maria Bakalova, Ruby Rose, Reza Brojerdi, Jojo T. Gibbs, Aziz Çapkurt, Mitko Angelov, Christopher Backus, Hadi Khanjanpour, Emily Bruni, Emma Diamant, Leo Diamant, Rona Lee-Shimon

STLS               : 17 tahun

Durasi              : 104 Menit

Distribusi         : Lionsgate

Tgl Tayang      : 03 Januari 2024



Diberdayakan oleh Blogger.