“Bayang-Bayang Anak Jahanam” Kisah Horror Keluarga Yang Hanya Andalkan Sisi Visual


 

Jakarta, DJC – Sebuah film horror, hadir dengan ragam cerita yang berbeda. Termasuk ketika kisah seram ini hadir dari hubungan sebuah keluarga. Seperti “Bayang-Bayang Anak Jahanam” persembahan Anami Film ini. Besutan sutradara A.R.M., yang menghadirkan sosok anak laki-laki misterius yang membawa malapetaka untuk keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Menawarkan horror dengan kisah yang dibuat sedikit beda. Kabarnya film ini tertunda penayangannya hingga bertahun-tahun lamanya. Informasi tentang film ini juga tidak terlalu banyak, termasuk sosok sang sutradara yang hanya inisial nama saja.

            Berkisah, pasangan suami istri, Gina (Taskya Namya) dan Gani (Rizky Hanggono) sudah lama mendambakan seorang anak. Dan akhirnya lahirlah Agni (Ali Fikry) yang sehat, dan membuat keluarga ini bahagia. Akan tetapi kebahagian mereka tidak berlangsung lama, saat Agni mulai tumbuh dan duduk di bangku SD, banyak kejadian aneh yang terjadi, apalagi saat kelurga ini mulai pindah di sebuah desa terpencil. Di desa ini dihantui kisah misteri tentang legenda anak jahanam, dari arwah penuh dendam yang dipercaya sebagai penyebab kematian tragis sejumlah penduduk.

Tingkah laku Agni yang aneh, dan selelu membuat bencana disekitarnya membuat Gani curiga dengan sosok putranya tersebut. Apalagi saat salah seorang dukun sempat memperingatkan Gani, bahwa putranya itulah sumber pembawa petaka. Agni ternyata merupakan seorang anak yang bisa mendapatkan energi dari hal-hal yang tidak diketahui. Tingkah laku Agni pun mulai menakuti semua orang di sekitarnya. Saat mereka mencoba mencari tahu apa yang mungkin telah memengaruhi Agni, ini justru menyebabkan kekacauan. Seiring waktu, terungkap bahwa Agni bukanlah anak biasa. Gina akirnya mengakui ke sang suami, bahwa sebenarnya Agni adalah anak hasil dari penjanjian sebuah ritual sesat. Hal yang ditutupinya selama bertahun-tahun lamanya.

Film ini sepertinya hanya mengandalkan visual, dengan setting berlatar belakang wilayah-wilayah yang terkesan mencekam. Dari rumah kuno, hutan belantara dan sebagainya. Termasuk menghadirkan nuansa kelam dan kebanyankan pada malam hari di sepanjang film berlangsung. Sukses membuat beberapa adegan di film ini terasa mencekam. Akan tetapi dengan kedangkalan naskah, hingga minim dialog, yang membuah film ini malah terasa membosankan. Bahkan latar belakang sosok keluarga Gani-pun tidak digambarkan secara jelas sama sekali. Misalnya mengapa tiba-tiba memilih desa kecil, dan apa profesi Gani itu sendiri.

Bayang-Bayang Anak Jahanam” hanya mengadalkan kejutan bukan kekuatan cerita dan kedalaman naskah. Atau hal ini yang mungkin membuat film ini ditunda begitu lama, dan minimnya informasi, termasuk tentang sosok sang sutradara. Tak ada yang mengejutkan di film ini, termasuk para pemeran, yang saat ini tentunya sudah bisa bermain lebih baik lagi dari saat film ini diproduksi beberapa tahun lalu. Tapi untuk sekedar hiburan bagi penyuka film seram, boleh-boleh saja. Tanpa mengharapakan ekspetasi yang terlalu tinggi (sTr)

 

 “Bayang-Bayang Anak Jahanam”

Jenis Film        : Horror

Sutradara         : A.R.M.

Casts               : Ali Fikri, Taska Namya, Rizky Hanggono, Yaya Unru, Ruth Marini, Maryam Supraha

STLS               : 17 thn

Peusyjsu          : ANAMI Film

Jadwal tayang : 16 Januari 2025

 

Diberdayakan oleh Blogger.