Awali Tahun 2025, Rocker Kasarunk Lepas “Forever Now And Then”

Rocker Kasarunk (istimewa) 

 Jakarta, DJC – Sempat hiatus, band Rocker Kasarunk tampak aktif kembali beberapa waktu terakhir. Hal ini terus berlanjut. Buktiya band berawak Ferdy Tahier (vokal / piano), Aditia Sahid/ Acoy (gitar), Ricky Rahmadi (bass), Christian Wibisono / Ian (drum) dan Roby Hasibuan (Keyboard) akhirnya melepas single teranyar bertajuk ‘Forever Now And Then’, yang masih dibawah label Afe Record. Perilisan lagu terbaru ini menyusul rilisan sebelumnya ‘I Want To’ yang dilepas pada bulan desember 2024 kemarin. Single ini merupakan ciptaan sang fronmant Ferdy Tahier yang juga dikenal sebagai penulis lagu dan member dari band pop Element.

            Di single terbarunya ini, Rocker Kasarunk berusaha tampil beda. Dengan menghadirkan nuansa musik rock ballad yang dibungkus dengan sound vintage era 80 – 90an. Yang menarik, di lagu ini Ferdy Tahier melibatkan anak-anaknya. Misalnya Deirda Tahier yang mengisi rapp di lagu ini. Gada Tahier sebagai penulis lirik dan Video Music Director, hingga Renaga Tahier, yang didauat sebagai pemeran di music video untuk lagu ini.

Mengenai materi lirik di lagu ini, melalui Siaran Per-nya, Gada Tahier mengungkapkan, “Lirik lagu Forever Now And Then bercerita tentang sepasang kekasih yang memiliki tingkat keseriusan berbeda dalam hubungan. Salah satu dari mereka akhirnya memutuskan pergi karena belum siap menjalani hubungan yang lebih serius. Dimana akhirnya, orang yang ditinggalkan hanya bisa mengenang masa-masa indah bersama pasangannya, sambil mengekspresikan kekecewaan terhadap keputusan tersebut. Dia masih belum bisa move on dan terus mempertanyakan alasan di balik kepergian pasangannya tersebut.”

            Untuk konsep music video, Gada Tahier sengaja memilih nunasa hitam dan putih, yang melibatkan team dari Afe Record. “Alasan memilih konsep black and white kembali ke inti cerita lagu ini. Dalam sebuah hubungan, ketika rasa cinta mulai hilang, semuanya terasa seperti kehilangan warna, baik bagi yang ditinggalkan maupun yang meninggalkan. Hitam putih juga melambangkan perbedaan keputusan pasangan tersebut, yang tidak bisa menemukan jalan tengah sehingga harus memilih hitam atau putih,” tutup Gada Tahier. (sTr)

 

 

Diberdayakan oleh Blogger.