Usung Tema “Youthpreneur, Make It at Market” INACRAFT 24 Hadirkan 897 Booth


Jakarta, DJC – The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) menjadi ajang pameran yang diperuntukan bagi pencinta produk craft dan fashion, terutama bagi mereka yang menyukai produk dengan disain etnik. Gelaran INACRAF yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerjasama dengan Mediatama ini mengusung Tema “Youthpreneur, Make It at Market”. INACRAFT on October Vol.3 di selenggarakan selama 5 hari pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan menggunakan seluruh hall, dengan melibatkan sebanyak 897 Booth yang ikut berpartisipasi.

            Gelaran ini sudah berlangsung selama lebih dari 2 dekade lamanya, dimana pada setiap tahun penyelangaraanya terus berkembang. Pada penyelengaraanya tahun ini tidak hanya hadir dengan lokasi yang lebih luas, akan tetapi juga tenant yang lebih banyak dan dengan produk yang semakin beragam. Pada Edisi Ketiga ini, INACRAFT on October lebih memantapkan konsep YOUTHPRENEURS sebagai bentuk komitmen dan perhatian ASEPHI pada generasi muda yang berkarya di dunia kerajinan dan seni budaya.

Secara teknis, INACRAFT on October akan menempati seluruh areal Balai Sidang Jakarta Convention Center seluas 23.000 m2 dengan total peserta keseluruhan 897 stand. Total peserta Individu/Anggota ASEPHI sebanyak 784 peserta, sementara untuk peserta Dinas sebanyak 80 stand, Kementerian/BUMN sebanyak 27 stand, dan peserta dari Luar Negeri sebanyak 6 stand. Terdapat juga 1 ikon dengan 20 island yang diisi oleh Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI) & Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kemendag, PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pertamina, dan lainnya.

            Saat pembukaan pameran, (03/10/24), kepada awak media, Ketua Umum BPP ASEPHI, DR. Muchsin Ridjan menjelaskan, Pameran Inacraft on October mencoba keluar dari pakem yang masif dan konvensional. “Kami mencoba terobosan konsep kevisual dengan segment memfasiltasi generasi Z. Tahap ini kami mencoba di 25% luas area total peserta. Total booth yang dibangun sebanyak 897 booth terdiri dari 27 BUMN, 4 Kementerian, 80 dinas, 785 individu. Kami juga mengkombinasikan kuliner dan handicraft dalam format bertajuk Talam Inacraft Tasty Indonesia yang diisi 71 booth peserta di 2 area yaitu Mezzanine dan Hall B,” Ungkap DR. Muchsin Ridjan lebih lanjut.

            Pada penyelengaraanya tahun ini menghadirkan ragam produk yag dipamerkan berasal dari 7 kategori bahanbaku (keramik, serat alam, logam, batu-batuan, tekstil, kayu dan bahan lainnya) mulai dari batik, tradisional tekstil, muslimfashion, tenun, songket, embroidery, home décor, jewelry, accessories, households, decorative items, travel goods, gifts &miscellaneous craft.

            Terdapat 8 Zoning Area dimulai dari area Main Lobby yang menjadi pusat area ikon INACRAFT on October Vol.3 yaitu Youthpreneur & Craft, serta beberapa homedecor dan houseware. Sementara untuk hall lainnya, seperti Assembly Hall akan dipadati oleh perhiasan dan aksesoris, beranjak ke Cendrawasih Hall yang menyajikan beragam kain seperti tenun, ikat, songket, dan kombinasi dari beberapa kain lainnya. Setelah itu pada Hall A & Promenade dipenuhi oleh berbagai macam batik dari seluruh nusantara, berbeda dengan Lobby Hall A yang akan diisi oleh berbagai produk dan fasilitas dari para sponsor yang telah ikut berpartisipasi. Beralih ke Hall B dan Lobby Hall B, pengunjung akan menemui berbagai jenis kombinasi produk, seperti batik, tas, dan kebaya.

 


Pada Plenary dan Connecting Plenary akan menyajikan miscellaneous craft, seperti gifts products, homeliving, serta decorative items. Tak ketinggalan pula pada hall ini, terdapat area Main Stage yang merupakan pusat acara INACRAFT on October Vol.3. Pada area terakhir khusus F&B, terdapat Talam yang akan menyuguhkan beragam makanan & minuman dengan sentuhan cita rasa Indonesia akan berlokasi di Mezzanine dan Hall B.

Selain itu, di gelaran ini juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung (Insight Program), dirancang secara khusus untuk Gen-Z yang ingin mendalami dunia kerajinan dan seni budaya, sekaligus memperluas peluang bisnis dan jaringan pasar. Pada tahun ini, terdapat beberapa Insight Program, diantaranya adalah INACRAFT Model Hunt (Kids & Teenagers), Young Fashion Design Competition, Fashion Show, Youthpreneurs (Main Lobby Icon), Cultural Performances, serta Craft Talks & Workshop, serta INACRAFT Appreciation Night.


INACRAFT Appreciation Night akan memberian penghargaan kepada para perajin/artisan pendatang baru (termasuk non-anggota ASEPHI) untuk memperkenalkan karyanya yang memiliki potensi pasar menjanjikan di masa depan, serta menjadi inspirasi bagi pengusaha muda pelaku kreatif untuk keberlangsungan tradisi dan budaya Indonesia di industri kerajinan. Terdapat beberapa kategori penghargaan yang diberikan pada INACRAFT kali ini seperti INACRAFT Emerging & Youthpreneurs, Best Model Hunt (Kids & Teenagers), Best Young Fashion Design Competition, Best Booth (Individu & Dinas/UMKM), Delicious Talam, dan penghargaan khusus Apresiasi Penjualan Komitmen (APK) Award kepada BPD/BPC ASEPHI terbaik. (sTr)

 


 


 

Diberdayakan oleh Blogger.