“Smile 2” Jika Ada Iblis Di Dalam Kepalamu
Jakarta, DJC – Maraknya film horor yang beredar, membuat para sineas berlomba menawarkan kisah mencekam yang berbeda dalam produksi filmnya. Salah satunya film “Smile” (2022) yang menghadirkan kisah seram yang inovatif dan ternyata mendapat respon positif. Menyusul sukses film ini, membuat sang sutradara sekaligus penulis naskah di film ini, Parker Finn akhirnya merilis sekuel film ini. “Smile 2” diproduki dibawah Paramount Pictures, yang pengambilan gambarnya dilakukan di wilayah New York pada awal tahun ini. Film ini menampilkan bintang seperti Naomi Scott, Rosemarie DeWitt, Lukas Gage, Miles Gutierrez-Riley, Peter Jacobson, Raúl Castillo, Dylan Gelula, dan Ray Nicholson, serta Kyle Gallner yang mengulangi perannya dari film pertama. Sebuah film bergenre psychological supernatural horror ini, menghadirkan hal mencekam dari sebuah senyuman (seringai).
Berkisah, Skye
Riley (Naomi Scott) seorang penyanyi ternama akhirnya comeback, setelah sebelumnya terpuruk
karena terjerat drugs dan alkohol,
yang membuat karirnya berantakan. Setelah rehabilitasi dan dinyatakan siap
kembali ke panggung, seorang promotor sudah mempersiapkan tur untuk mendukung
karirnya tersebut. Tapi rasa sakit di punggung akibat kecelakaan masa lalu
masih belum benar-benar hilang. Karena tak bisa menahan rasa sakit, secara diam-diam
Skye mengunjungi Lewis (Lukas Gage) teman
sekolahnya yang seorang junkies, untuk meminta obat penenang. Hal ini dilakukan
karena esok harinya Skye akan memulai tur. Tapi ada kejadian tak terduga di
apartemen Lewis. Saat mengkonsumsi drugs berlebihan,
Lewis berhalusinasi dan akhirnya melakukan bunuh diri dihadapan Skye. Takut
terlibat, Skye langsung meninggalkan apartemen tersebut.
Kematian Lewis yang dilihatnya secara
langsung membayangi pikirannya. Skye bahkan sering berhalusinasi ada orang jahat
yang selalu mengancamnya. Hal ini membuat Skye agresif tak terekendali hingga
melukai orang. Skye juga merasa Joshua (Miles
Gutierrez-Riley),
asisten pribadinya berusaha mengacaukan hidupnya. Bahkan sosok ibunya (Rosemarie DeWitt) yang sekaligus menjadi managernya
dirasa terlalu memaksa dan megancam ketenangannya. Skye merasa tidak bisa
membedakan antara yang nyata dan halusinasi yang dialaminya. Bahkan ada moment saat
Skye tanpa sadar membunuh ibunya secara sadis. Tur yang sudah direncanakan
menjadi berantakan. Sampai muncul sosok Moris (Peter Jacobson)
dan mengatakan bahwa yang merasuki pikirannya selama ini adalah sosok iblis
(supranatural) yang berusaha menguasai tubuhnya. Sosok supranatural ini
nantinya akan membuat Skye melakukan bunuh diri dihadapan banyak orang seperti
dilakukan Lewis.
Bagi yang belum menyaksikan film “Smile” (2022), pasti tak mudah untuk memahami
alur cerita di film ini. Bisa jadi baru sadar alur ceritanya saat film ini
berakhir. Ini salah satu kelebhan dari sang sutradara, yang menampilkan penggalan-penggalan
kisah yang terasa tidak saling berhubungan. Banyaknya plot twist justru membuat kisah di film ini sulit tertebak arahnya.
Walaupun kalau di cermati secara detail, semua potongan kisah ini sebenarnya sedikit
banyak saling berkaitan. Sang sutradara tidak membuat semuanya menjadi mudah,
termasuk bagi karakter tokoh Skye Riley itu sendiri. Dari potongan kisah yang
membingungkan ini, Parker Finn malah sukses membangun
nuansa yang mencekam.
Tidak hanya alur kisah yang berhasil
hadirkan banyak ketegangan, tapi banyaknya darah dari peoses pembunuhan / bunuh
diri yang terkesan brutal dan kejam. Horor psikologi yang muncul dengan kuat,
beradu dengan beberapa adegan yang mencengankan hingga kisah yang membuat
penonton tidak bisa bersantai saat menyaksikan film ini. “Smile 2” berhasil membawa nuansa ngeri di level yang berbeda. Sebuah
senyuman yang biasanya terasa hangat, disini justru hadir menjadi sebuah
seringai yang mengancam dan menakutkan. Apalagi film ini memiliki cinematography yang mumpuni, untuk
mendukung nuansa horor psikologis di film ini. Tontonan wajib bagi penyuka film
horor, yang bosan dengan banyak kisah hantu yang terkesan mononton. (sTr)
“Smile 2”
Jenis
Film : Horor supernatural psikologis
Produser : Marty
Bowen, Wyck Godfrey, Isaac Klausner, Parker Finn, Robert Salerno
Sutradara : Parker Finn
Penulis : Parker
Finn
Produksi : Temple Hill Entertainment
Casts : Naomi Scott, Rosemarie DeWitt, Lukas Gage, Miles Gutierrez-Riley, Peter Jacobson, Raúl
Castillo, Dylan Gelula, Ray Nicholson, Kyle Gallner
Durasi : 127 menit
STTL :
Dewasa 17 Tahun Keatas
Distribusi : Paramount Pictures
Jadwal
tayang : 16 Oktober 2024
Post a Comment