“Never Let Go” Bertahan Hidup Di Pondok Tengah Hutan

Jakarta, DJC – Sebuah kisah bertahan hidup atau survival, masih diminati di industri film. Apalagi kisah survival dari ancaman sesuatu yang diluar nalar. Film “Never Let Go” adalah film bertahan hidup yang bergenre Thriller / Horror yang disutradarai oleh Alexandre Aja dan naskahnya ditulis oleh Kevin Coughlin dan Ryan Grassby. Dibintangi oleh Halle Berry, yang juga merangkap sebagai produser. Ada juga Percy Daggs IV, Anthony B. Jenkins, Matthew Kevin Anderson, Christin Park, dan Stephanie Lavigne sebagai pendukung. “Never Let Go” merupakan film mencekam dengan latar belakang kisah yang rumit tapi sangat menarik.

Berkisah, Junebug (Halle Berry) ibu dari 2 anak bernama Nolan (Percy Daggs IV) dan Samuel (Anthony B. Jenkins) berusaha bertahan hidup disebuah pondok ditengah hutan. Junebug menjelaskan kepada anak-anaknya bahwa dunia diluar sudah berakhir karena sudah dikuasai iblis jahat. Dan pondok yang mereka tempati itulah yang bisa menjauhkan mereka dari kekuatan para iblis. Untuk bertahan hidup, mereka hanya mengadalkan hewan atau tumbuhan disekitar podok tersebut. Agar aman saat mencari makanan, mereka harus mengikat tubuh mereka dengan seutas tali yang terbubung dengan pondok tersebut, hal ini untuk menghidari godaan dan serangan iblis yang kabarnya ingin menguasai mereka.

Dengan terikat pada tali yang terbubung dengan rumah, mereka tidak bisa pergi terlalu jauh. Sampai pada suatu waktu mereka kehabisan bahan makanan dan mulai kelaparan. Nolan merasakan ada kejanggalan, dan mempertanyakan apakah kehidupan mereka selama ini itu nyata? Saat ibunya meninggal ketika memerangi iblis yang merasuki kepalanya, Nolan mulai berkonflik dengan saudara kembarnya, Samuel. Akan tetapi mau tidak mau mereka harus tetap bertahan hidup tanpa ibu. Nolan-pun berusaha memperluas pencarian sumber makanan, tapi justru Nolan menemukan dunia yang lebih luas dari yang ia ketahui selama ini, hal ini seperti sedikit menjawab keresahan tentang hidup mereka selama ini.

Menghadirkan film bergenre Thriller / Horror, tidak hanya melulu menampilkan jumpscare atau berbagai adegan yang terkesan sadis. Kekuatan cerita justru mempengarahui. Termasuk juga dari sisi cinematography. Oleh sang sutradara, k-3 hal tersebut berusaha ditampilkan di film ini. Selain banyak menampilkan gambar gambar yang menawan, termasuk pemilihan sudut gambar yang pas, juga banyak jumpscare di film ini. Ide naskah yamg disajikan juga menarik dan inovatif, walaupun termasuk sedikit rumit dan akan bisa dipahami dengan jelas di ending film. Atau bisa jadi masih membingungkan sebagian orang sampai akhir film. Sepertinya naskah yang sulit ditebak ini memang sengaja dibangun di film ini, karena cukup berhasil membuat nuansa tegang dan penasaran.

Karakter tokoh di film ini memang jauh dari kebanyakan film yang diperankan Halle Berry selama ini. Tentunya aktris ini bisa memerankan dengan apik, termasuk sebagai sosok antagonis. Hal menarik lainnya, di film ini tidak perlu menampilkan banyak cast, akan tetapi hanya mengandalkan 3 pemeran saja, tapi sudah berhasil menawarkan sinema yang mencekam. (sTr)