“BAGMAN” Teror Hantu Dari Masa Lalu

Jakarta, DJC – Rupanya, film bergenre horror masih menjadi film yang paling banyak di produksi beberapa tahun terakhir. Beberapa sineas seperti berusaha membuat berbagai kisah menakutkan untuk memperkuat film yang dirilisnya. “Bagman” sebuah film horror besutan sutradara Colm McCarthy ini mencoba menampilkan kisah yang sebenarnya tidak juah beda, akan tetapi sukses menciptakan sosok hantu yang selalu membawa tas besar di punggungnya. Naskah ditulis oleh John Hulme berusaha mencampurkan masalah pribadi dengan aksi sosok hantu pembawa tas yang men-teror.

Berkisah, Patrick McKee (Sam Claflin) bersama sang istri, Karina (Antonia Thomas) dan anak semata wayangnya Jake McKee (Carell Vincent Rhoden) akhirnya kembali ke rumah orang tuanya karena kesulitan keuangan. Sambil menunggu mendapat pekerjaan yang dia inginkan, Patrick membantu sang kakak Liam McKee (Steven Cree), yang meneruskan usaha orangtua mereka yang bergerak di bidang kayu. Akan tetapi kondisi keuangan Patrick tidak juga membaik, yang membuat keresahan pada pribadi dan sang istri.

Kembalinya ke rumah lamanya juga ternyata mengingatkan kisah lama yang sempat membuatnya traumatik. Karena ternyata sosok “Bagman”, hantu yang telah menteror masa kecilnya ini kembali lagi menuju rumah mereka. Patrick dan Karina merasa bahwa sang hantu yang selalu membawa tas besar untuk mencuri anak-anak kecil akan mengincar Jake. Patrick yang ternyata ‘belum selesai’ menghadapi Bagman, akhirnya menantang sang hantu dari masa lalu ini untuk melindungi keluarganya.

Sebagai film horror, sang sutradara cukup suses mengambil angel-angel yang pas. Termasuk nuansa kelam yang mendominasi frame selama film berlangsung. Beberapa jumpscare juga turut membuat film ini hadir dengan nuansa mencekam. Akan tetapi kisah yang mendukung film ini terkesan bertela-tele, terutama di awal-awal film. Dan berakhir dengan kisah yang sengaja dibuat menggantung.

Disini sang penulis lebih banyak menonjolkan kisah finansial dan pribadi pada keluarga McKee, walaupu ditengah film berlangsung masalah tersebut sedikt banyak berhungan juga dengan sosok Bagman. Tentu saja hal ini yang membuat kisahnya seperti berputar-putar. Tapi untuk penyuka film horror, film ini bisa dijadikan pilihan tontonan, tanpa harus meberatkan pada sisi kisah yang dihadirkan. (sTr)