Sal Priadi Gelar Tur di 6 Kota Bertauk “ZUZUZAZA”

Sal Priadi

 Jakarta, DJC - Banyak musisi yang akhirnya menggelar tur untuk mempromosikan karyanya Hal inilah yang dilakukan Sal Priadi, dengan menggelar tur bertauk "SAL PRIADI TUR ZUZUZAZA 2024". Tajuk konser ZUZUZAZA ini diambil dari salah satu lagu di album keduanya bertajuk “Markers and Such Pens Flashdisks”. Serangkain tur sepanjang Agustus hingga September ini, dilakukan di 6 kota. Tidak hanya di Indonesia, akan tetapi juga di Negara tetangga, Malaysia. Kota-kota yang akan disinggahinya adalah Jakarta, Bali, Bandung, Malang, Yogyakarta, dan Kuala Lumpur. Pilihan 6 kota ini karena memiliki kedekatan emsional bagi musisi keahiran kota Malang ini.

            Saat menggelar jumpa pers, di sebuah café di kawasan Senayan, Jakarta (08/08/24) Sal Priadi mengungkapkan. “Pilihan kota-kota ini memang memiliki kedekatan emosional tersendiri bagi saya. Malang adalah kota kelahiranku, Jakarta tempat aku tinggal, dan ada di lirik lagu 'Hi, selamat pagiii'. Aku sempat tinggal di Bandung sekitar 2 tahun untuk kuliah. Bali selalu menjadi tempat yang menarik yang selalu ingin aku kunjungi dan bawain lagu-lagu aku.”

            Tur ini adalah konser pertama dari musisi ini, tentu saja Sal Priadi akan menyajikan konser yang istimewa. Sal Priadi akan menghadirkan konsep yang berbeda di setiap kota, yang dibuat akan lebih intim untuk para penontonnya. Pada gelaran tur ini, Sal Priadi akan membawakan 15 lagu dari album “Markers And Such Pens Flashdisks”. Musisi ini juga akan membawakan lagu-lagu yang jarang ia bawakan saat manggung.

Pada jumpa pers ini juga, Sal Priadi melunurkan music video dari single-nya “Gala Bunga Matahari”. Music video ini dibintangi oleh Gempita Nora Marten dan Landung Simatupang, dan ditangani oleh sutradara Aco Tenriyagelli. Untuk membuat music video ini, sang sutradara sebelumnya banyak berdiskusi dengan Sal Priadi. Keduanya akhirnya berusaha mengemas dengan cara terbaik untuk lagu tersebut dengan menghadirkan warna-warna cerah dan visual yang menyenangkan. Nyatanya, music video ini berhasil membuat banyak orang menangis setiap kali mendengarkannya.

            “walaupun ini pertama kalinya buat Gempi menjadi bintang music video, tapi Gempi menunjukkan profesionalismenya. Padahal jadwal Gempi termasuk padat. Kami hanya melakukan syuting selama 4 jam, dilokasi yang terbilang panas. Tapi gempi bisa melakukannya dengan lancar.” Ungkap Aco. (sTr)

 

Diberdayakan oleh Blogger.