Rhapsody of Fire Dipastikan Akan Beraksi Kembali Di Jakarta Pada 27 September 2024

Rhapsody of Fire (istimewa)

Jakarta, DJC – Konser musik metal sepertinya semakin menggeliat di Indonesia, melihat banyaknya band papan atas yang mampir kesini. Dengan adanya fenomena ini, justru sukses melahirkan banyak nama baru sebagai promotor musik di tanah air. “A Metal Project”, adalah promotor musik metal yang berusaha bangkit kembali setelah hiatus beberapa waktu lamanya. Comeback-nya promotor ini, langsung menggebrak dengan mengundang band bergenre Power Metal, Rhapsody of Fire untuk konser di sini pada tanggal 27 September 2024 mendatang. Band gahar yang sebelumnya pernah mereka datangkan ke Indonesia pada tahun 2016 lalu.

            Seperti diketahui, promotor yang kali ini mengusung nama “A Metal Project” sebelumnya pernah mendatangkan beberapa band metal besar untuk tampil di Indonesia, seperti Obscura, Hate Eternal, Exodus, Grave dan Toxic Holocaust. Dengan maraknya konser band metal di Indonesia, membuat Adhi Nursetyo pimpinan “A Metal Project” merasa terpanggil untuk aktif kembali di dunia promotor. Gayung bersambut, saat Rhapsody of Fire sedang mengadakan serangkaian tour internasional mulai dari Amerika Selatan hingga Asia dan Australia, untuk mempromosikan album terbaru mereka ”Challenge The Wind”. Dan akhirnya band ini berhasil digaet “A Metal Project” untuk mampir kembali ke Indonesia. Dipastikan band ini akan menggelar aksinya yang bertempat di GC Hall – Mal Gandaria City lantai 3 Jakarta Selatan, pada September depan.

            Saat menggelar jumpa Pers di sebuah apartemen di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (29/08/24) Adhi Nursetyo mengungkapkan ada pertimbangan khusus mengapa memilih band ini dan juga memilih lokasi untuk konser mereka. Kepada awak media, promotor ini mengatakan, “Sebenarnya, nama Rhapsody of Fire di dunia sudah cukup besar, walaupun dikalangan anak sekarang mungkin kurang begitu kenal. Mereka baru saja mempromosikan album baru yang mendapat sambutan positif di kalangan penikmat musik metal dunia. Kami punya harapan, walaupun pelan tapi pasti konser yang akan kami gelar sudah mendapat respon yang baik. Bahkan sejauh ini, tiket early bird sudah terjual habis.”

            Dipilihnya GC Hall – Mal Gandaria City juga ada beberapa pertimbangan, salah satunya tempat yang nyaman. “Saat kami mencari lokasi yang tepat dan cepat, kami mendapat lokasi di Gandari City. Area ini memang sudah sering digunakan untuk konser, akan tetapi baru kami yang mengusung band metal untuk tampil di hall ini. Bagi penggemar Rhapsody of Fire yang rata-rata sudah berumur, pastinya membutuhkan tempat konser yang nyaman dan ber-AC. Area GC Hall – Mal Gandaria City ini masuk kriteria tersebut.” Ungkap Adhi Nursetyo menambahkan.

            Sebagai tambahan informasi, Rhapsody of Fire (sebelumnya bernama “Rhapsody”) adalah sebuah band “Power Metal” yang berasal dari Italia. Band ini dibentuk oleh Luca Turilli dan Alex Staropoli pada tahun 1993 lalu. Secara luas mereka dianggap sebagai pelopor subgenre “Symphonic Power Metal”. Sebelum tahun 2024 ini, Band yang saat ini berawak Giacomo Voli (vocals), Alex Staropoli (keyboards), Roberto De Micheli (guitars), Alessandro Sala (bass) dan Paolo Marchesich (drums) ini sudah menelorkan 13 studio album, 2 album “live concert” dan 1 album kompilasi. Di tahum 2024 ini mereka baru saja merilis album studio yang bertajuk “Challenge The Wind” melalui label AFM Records pada tanggal 31 Mei 2024 lalu.

            Untuk konser yang bertajuk “Rhapsody of Fire - Challenge The Wind - Asia & Australia Tour” di Jakarta, “A Metal Project” telah menyediakan sebanyak 1.500 tiket. Untuk medukung gelaran ini, pihak promotor masih berusaha mencari band lokal yang sekiranya tepat untuk membuka konser mereka. Dan untuk menyaksikan konser Rhapsody of Fire, penjualan tiket sudah mulai dibuka sejak 19 Agustus 2024 lalu secara daring melalui tiketapasaja.com. (sTr)