“Kuasa Gelap” Menguak Kasus Nyata Eksorsisme Di Indonesia
Jakarta, DJC - Setelah ramai dibicarakan disosial media, akhirnya Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, resmi merilis official poster dan trailer ‘Kuasa Gelap’. Film bergenre horror ini menguak kasus nyata tentang eksorsisme (pengusiran setan) di Indonesia. Official poster dan trailer film ini ini resmi dirilis pada 20 Agustus 2024, di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta. Yang juga diihadiri oleh jajaran cast diantaranya, Lukman Sardi, Jerome Kurnia, Astrid Tiar, Lea Ciarachel, dan Delia Husein.
Film yang akan resmi tayang pada 3 Oktober mendatang ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo, dan diproduseri oleh Robert Ronny. Serta nama Andi Boediman bertindak sebagai Eksekutif Produser, dan Arvin Sutedja serta Pandu Birantoro sebagai Co-Produser. ‘Kuasa Gelap’ menjadi film horror pertama di Indonesia yang berlatar belakang agama Katolik.
Produser ‘Kuasa Gelap’, Robert Ronny, menyatakan bahwa film ini akan menghadirkan pengalaman horor baru dan berbeda bagi penonton Indonesia. Untuk itu, diperlukan riset khusus saat membuat film ini. Kepada awak media yang hadir, lebih lanjut, Robert Ronny mengatakan, “Kami melakukan riset yang mendalam tentang eksorsisme sesuai dengan iman gereja Katolik, supaya otentik dan sesuai dengan ajaran gereja Katolik. Riset selama kurang lebih dua tahun dengan menghadiri seminar eksorsisme di Pontianak dan mempelajari ritual eksorsisme di Solo dan Jakarta. Kami memastikan integritas ritual eksorsisme melalui audiensi dengan institusi gereja Katolik Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas izin dan dukungan yang diberikan oleh gereja Katolik Indonesia.”
Eksekutif Produser ‘Kuasa Gelap’ Andi Boediman menambahkan, “Selain kolaborasi antara Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, Film ini juga didukung oleh mitra seperti Anami Pictures, Netzme, Nuon Digital Indonesia, KMIF, dan Legacy Pictures, yang menunjukkan film nasional telah mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.”
Banyak hal baru dan seru yang dialami oleh para pemain saat terlibat dalam produksi film ini. Misalnya Jerome Kurnia, yang memerankan Romo Thomas, mengaku menghadapi tantangan baru dalam perannya. Melalui karakter tersebut, ia mempelajari ritual eksorsisme secara mendalam dan mengeksplorasi berbagai kasus yang terjadi di Indonesia maupun di dunia.
"Menjadi Romo Thomas, saya harus mendalami karakter yang kompleks dan penuh emosi. Penonton akan merasakan perjuangan batin yang dialami Romo Thomas, melalui kisah masa lalunya dan bagaimana ia diuji untuk tetap teguh di jalan Tuhan, serta melawan kekuatan jahat yang mengancam,” ujngkapnya menjelaskan.
Sedangakan menurut Lukman Sardi, yang memerankan Romo Rendra, mengatakan, “Peran ini sangat menantang karena saya harus mendalami dunia eksorsisme yang jarang terekspos. Saya berharap film ini tidak hanya memberikan ketegangan, tetapi juga menggugah pemikiran penonton tentang hal-hal yang mungkin tak terlihat namun ada di sekitar kita.” (sTr)
Post a Comment