“Bonderlands” Kisah Heroik Dan Kocak Para Pemburu Bayaran


Jakarta, DJC – Video game, terbukti banyak mengilhami para sineas untuk membuat produksi film. Beberapa diantaranya malah terhitung sukses. Hal inilah yang dilakukan sutradara Eli Roth saat membesut film “Bonderlands” produksi Lionsgate. Sebuah kisah yang diambil dari video games lawas dengan nama yang sama. Eli Roth tak hanya bertindak sebagai sutradara, tapi juga sebagai penulis naskah. Film yang bergenre action komedi ini, menampilkan beberapa nama besar seperti Cate Blanchett, Kevin Hart, Jack Black, Edgar Ramírez, Ariana Greenblatt, Florian Munteanu, Gina Gershon, dan Jamie Lee Curtis.

            Berkisah. Lillith (Cate Blanchett), seorang pemburu hadiah profesional disewa oleh seorang penguasa bernama Atlas (Edgar Ramírez) untuk menemukan dan menyelamatkan putrinya Tiny Tina (Ariana Greenblatt). Sebenarnya Lillith malas melakukan tugas tersebut, karena harus mencari di planet tempat asalnya, Pandora yang penuh kekacauan. Akan tetapi Atlas memberi imbalan yang sangat menggiurkan, mau tidak mau Lillith akhirnya setuju melakukan tugas itu. Sesampainya di Pandora, Lillith disamput oleh robot serba bisa Claptrap (suara oleh Jack Black), yang memang dirancang untuk membimbingnya selama berada di Pandora.


            Akan tetapi Lillith bukan satu-satunya yang mendapat tugas tersebut, karena ada agen khusus dari Atlas bernama Roland (Kevin Hart) yang juga ditugaskan. Tapi ternyata Roland punya pandangan lain yang justru malah melindungi Tiny Tina dari sang ayah. Apalagi pasukan khusus Atlas yang terkenal profesional pimpinan Mad Moxxi (Gina Gershon) juga mengemban tugas yang sama. Lillith sadar ada yang tidak beres dengan tugasnya tersebut. Akhirnya Lillith bersekutu dengan Roland untuk bisa menyelamtkan Tiny Tina dari buruan Mad Moxxi dan Atlas. Rahasia besar apakah yang sebenarnya diincar Atlas terhadap putrinya?

            Membuat cerita dan sekaligus memvisualisasikan sebuah video game bukanlah hal mudah. Apalagi bisa membuat alur kisah yang seru, hingga penggambaran karakter tokoh yang pas. Eli Roth diakui cukup berhasil di film ini. Tak hanya mampu membuat alur cerita konspirasi yang menarik, akan tetapi juga mampu menampilkan sosok / karakter di film ini dengan baik. Disertai dengan pilihan kostum yang menawan, suasana planet Pandora yang misterius, bahkan tehnologi luar angkasa yang juga diaplikasikan dengan apik. Belum lagi special effect (walaupun tidak terlalu istimewa) yang sanggup memperkuat jalan cerita yang ditampilkan.

            Walaupun banyak adegan tegang, dari pertarungan tangan atau aksi tembak-tembakan, film ini juga kuat dengan nuansa komedinya. Apalagi ada nama Kevin Hart dan suara kocak sang robot dari Jack Black. Kedua komedian ini mampu membuat film ini menjadi semakin menyenangkan, dan tak melulu didominasi ketegangan. Pemeran seperti Jamie Lee Curtis dan tentunya Cate Blanchett yang menghadirkan tokoh berkarakter, tentunya tidak perlu diragukan lagi. Pengambaran video game, akhirnya berhasil disajikan dalam sebuah film yang menarik, tegang dan lucu juga. (sTr)

           


“Bonderlands”

Genre              : Action, Adventure, Science Fiction

Sutradara         : Eli Roth

Screenplay       : Eli Roth, Joe Crombie

Screen Story   : Eli Roth

Based on         : The Video Game Borderlands created by Gearbox Software and published by 2K

Produser          : Ari Arad, p.g.a., Avi Arad, Erik Feig

Ex. Produser   : Tim Miller, Ethan Smith, Louise Rosner, Emmy Yu, Lucy Kitada, Randy Pitchford, Strauss Zelnick

Cast                 : Cate Blanchett, Kevin Hart, Jack Black, Edgar Ramírez, Ariana Greenblatt, Florian Munteanu, Gina Gershon, and Jamie Lee Curtis

PH                   : Media Capital Technologies, Arad Production, Picturestart, 2K, Gearbox Studios

Distribusi         : Lionsgate

Durasi              : 102 mins

Release Date   : 9 Agt. 2024

 

 

Diberdayakan oleh Blogger.