“The Last Breath” Mencoba Selamat Dari Serangan Hiu Mematikan


Jakarta, DIC – Film tentang ganasnya serangan ikan hiu, terhitung banyak dirilis. Akan tetapi, kisah hiu pemangsa yang mematikan ini tetap menarik menjadi ide cerita untuk film bergenre Thriller. Seperti di film karya sutradara Joachim Hedén, yang naskahnya ditulis oleh Andrew Prendergast dan Nick Saltrese ini. Film “The Last Breath” ini memang menampilkan ketegangan saat berusaha selamat dari serangan hiu mematikan yang muncul secara tiba-tiba.

            Berkisah, Levi (Julian Sands) sudah puluhan tahun mencari bangkai kapal sisa perang dunia ke-2 bernama Charlotte. Bersama rekannya, Noah (Jack Parr) tanpa sengaja akhirnya menemukan bangkai Charllote yang muncul diatas pasir di dasar samudra Karibia. Kemungkinan munculnya bangkai Charllote terjadi karena sempat terjadi badai dasyat beberapa waktu sebelumnya. Keduanya ingin merahasiakan temuan berharga tersebut terlebih dahulu, dan kemudian rencananya akan dilaporkan ke pihak berwenang.

            Bertepatan dengan itu, teman-teman kuliah Noah datang mengunjuginya. Mereka memang merencanakan perjalanan wisata menyelam di laut Karibia. Mendengar kisah ditemukannya bangkai kapal perang yang telah hilang lebih dari 80 tahun lamanya, Brett (Alexander Arnold) rela membayar mahal untuk bisa melihat pertama kali bangkai Charlotte tersebut. Karena memang butuh uang, Noah akhirnya menyanggupi keinginan teman kuliahnya tersebut. Akan tetapi ada hal lain terjadi, yang diluar perkiraan. Saat menyelam ke dalam bangkai Charlotte, secara tiba-tiba mereka dihadang oleh hiu ganas yang kelaparan. Yang membuat mereka tidak mudah untuk bisa keluar dari bangkai kapal tersebut. Ditengah cadangan oksigen yang kian menipis, mereka berusaha mencapai permukaaan diantara kepungan hiu-hiu mematian tersebut.

            Sang sutradara rupanya sengaja menggiring plot cerita dengan santai menuju klimaks. Bahkan di awal-awal film ini malah terasa sedikit membosankan. Akan tetapi kisah drama di awal ini sebenarnya menjadi penuntun menuju cerita utama. Dan mulailah ketegangan yang tiada henti saat para penyelam dikepung oleh hiu-hiu mematikan di dalam lumbung kapal Charlotte. Konflik pribadi antar teman semakin memicu ketegangan, ditengah menghadapi jalan buntu untuk selamat. Bahkan sang sutradara tidak memilih happy ending di akhir cerita, yang hanya menyisakan sedikit saja yang selamat.

            Film ini banyak melakukan adegan atau shooting di dalam air. Ini juga menjadi kelebihan sang sutradara, yang membuat film ini mampu menghasilkan ketegangan yang maksimal. Tak hanya upaya untuk selamat, akan tetapi bagaimana ribetnya para penyelam ini menyelamatkan atau mengobati luka salah satu teman yang kena serangan hiu. Diketahui darah yang keluar semakin menarik secara agresif para hiu ini untuk memburu mereka. Dari awal yang terkesan lambat, akhirnya menjadi sangat menegangkan ditengah hingga film ini berakhir. Tapi jangan khawatir, ditengah kisah tegang, masih ada kok sisipan kisah romantis sebagai pemanis di alur cerita film ini. (sTr)

 

The Last Breath

Genre Film                  : Thriller

Produser                      : Andrew Prendergast, Chris Reed

Sutradara                     : Joachim Hedén

Penulis                         : Andrew Prendergast, Nick Saltrese

Produksi                      : Anamorphic Media, Filmgate Films, Freebie Films

Casts                           : Julian Sands, Alexander Arnold, Jack Parr, Kim Spearman, Arlo Carter, Erin Mullen, Maxime Durand, William Erazo Fernández

STLS                           : Remaja 13 Tahun Ke Atas

Durasi                          : 96 Menit

Diberdayakan oleh Blogger.