Pembalasan “Monkey Man” Melawan Polisi Korup
Jakarta, DJC – Banyak film India yang sudah masuk keranah internasional. Beberapa diantaranya terhitung sukses. Film “Monkey Man” besutan sutradara Dev Patel ini menjadi salah satu di antaranya. Sutradara asal Inggris ini sepertinya terjun total di film ini. Tak hanya menjadi sutradara, Dev Pavel juga menulis naskah, bahkan menjadi pemeran utamanya. Sebagai seorang aktor, namanya memang sudah teruji, dengan beberapa film sukses yang dibintanginya. “Monkey Man” menjadi debutannya sebagai seorang sutradara. Yang menarik, walaupun berkisah dan melakukan setting di India (bahkan Sebagian besar dialog masih menggunakan bahasa India), film ini justru produksi Canada dan Amerika.
Berkisah Bobby (Dev Patel) adalah petarung
amatir, yang mencari uang dengan berkelahi di ring jalanan. Bobby rela mengalah
untuk mendapat bayaran. Di pertarungan ilegal ini, Bobby lebih dikenal dengan sebutan
Monkey Man, karena selalu menggunakan topeng kera saat bertanding. Disisi
lain Bobby memiliki dendam masa lalu yang sangat membekas. Dimana ibunya
tercinta meninggal di tangan komandan polisi korup bernama Rana Singh (Sikandar Kher), saat menggusur paksa wilayah kampungnya.
Rana sendiri merupakan orang paling berkuasa dan susah untuk disentuh.
Bobby melakukan segala cara untuk
bisa membalaskan dendam kepada Rana atas kematian ibunya. Salah satunya dengan bekerja
di sebuah restoran mewah milik Queenie Kapoor (Ashwini
Kalsekar) yang kerap melayani tokoh papan atas, terutama kalangan politikus dan
pejabat korup. Di sini Bobby berkenalan dengan Alphonso (Pitobash)
yang bisa menghubungkan secara langsung dengan Rana. Akan tetapi nyatanya tidak
mudah untuk menyerang polisi korup ini. Selain memang pandai bertarung, Rana dan
kelompoknya memiliki puluhan pasukan terlatih dan terkenal sadis. Bahkan Bobby hampir
meninggal saat berusaha membunuh Rana. Untung ada sosok Alpha (Vipin Sharma) yang
berhasil membuat Monkey Man bangun dan bangkit Kembali.
Jika pernah melihat film John Wick, dari
akting, cerita dan beberapa adegan di film ini sepertinya terinspirasi dari
film yang dibintangi oleh Keanu Reeves tersebut. Bahkan ada beberapa dialog di
film ini yang membicarakan sosok John Wick. Bisa dibilang film ini adalah John
Wick rasa India. Lengkap dengan pertarungan sang Mongkey Man melawan
puluhan pengawal terlatih yang menggunakan stelan jas berwarna hitam. Dari pertarungan
tangan kosong, hingga adu tembak yang seru.
Akan tetapi “Monkey
Man” bukan seperti film Bollywood kebanyakan yang sering menampilkan
tari-tarian dan nyanyian. Justru Dev Patel langsung menampilkan kisah
pertarungan menegangkan dan cenderung sadis dari awal hingga akhir. Kengerian
pertarungan yang di close up, juga menambah kesan brutal. Latar belakang
budaya India dan fenomena sosial-politik di negara ini, terutama kisah polisi
korup (seperti di banyak certa film produksi Bollywood), terbukti mampu memberi
nuasna tersendiri.
Walaupun kisah sebenarnya cuma seorang
anak yang berusaha membalas dendam kematian sang ibu, dan berani melawan
kekuasaan sebenarnya juga sudah sering menjadi ide cerita. Kelebihan sang
sutradara mampu menggiring alur cerita di film ini menjadi dinamis dan mengundang
rasa penasaran. Termasuk dengan menampilkan flashback di beberapa
adegan, yang membuat ceritanya menjadi semakin menarik. Kelebihan lainnya,
selain diperankan oleh aktor-aktor yang cukup berbakat, adalah aksi laga yang
seru dan terkesan sadis. Dan dengan sedikit nuansa komedi yang menjadi penyegar.
Tak mengherankan jika film ini mendapat banyak pujian dari kritikus kelas
dunia. (sTr)
“Monkey Man”
Genre
Film : Action, Thriller
Produser : Jason Cloth, Will Flynn,
Jordan Peele
Sutradara : Dev Patel
Penulis : Paul Angunawela, John
Collee, Dev Patel
Casts : Dev Patel, Sharlto
Copley, Sobhita Dhulipala, Adithi Kalkunte, Sikandar Kher, Pitobash, Brahim
Chab, Vipin Sharma, Nagesh Bhonsle, Anup J. Patel, Jino A. Samuel, Ashwini Kalsekar
STLS : 17 Tahun
Durasi : 121 Menit
PH : Universal
Pictures, Bron Studios, Thunder Road Pictures, Monkeypaw Productions, Minor Realm, S'YA Concept, WME Independent, Creative Wealth
Media
Distribusi : Universal Pictures
Jadwal
Tayang : 30 Mei 2024
Post a Comment