Film “Siksa Kubur” Akan Tayang Pada Lebaran Tahun ini
Jakarta, DJC – Sutradara fenomenal Joko Anwar akan
kembali meramaikan bioskop nasional dengan merilis film horor terbarunya, “Siksa
Kubur”. Film persembahan rumah produksi Come and See Pictures ini memang sudah
ramai dibicarakan. Film ini rencananya
akan mulai tayang di bioskop nasional pada Lebaran tahun ini, dan dimulai pada
tanggal 10 April depan. Sebagai pemanasan, Come and See Pictures, merilis official
trailer film horor religi ini, di XXl Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan (13/03/24),
dengan menggelar jumpa pers.
Pada acara ini, tidak hanya dihadiri sang
sutradara sendiri (yang juga bertindak sebagai MC), tapi seluruh pemeran dan
team produksi film ini. Seperti diketahui, film “Siksa Kubur” besutan Joko
Anwar ini didominasi oleh para aktor/aktris pemenang dan peraih nominasi Piala
Citra FFI. Jika ditotal, semua Piala Citra yang pernah diraih para pemain dan
kru film Siksa Kubur, jumlahnya ada 51 piala.
Faradina Mufti merupakan peraih nominasi
Piala Citra FFI 2020. Reza Rahadian, merupakan peraih lima Piala Citra FFI.
Sementara beberapa nama seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Jajang C.
Noer, Niniek L. Kariem, dan Happy Salma juga pernah memenangkan Piala Citra.
Sedangkan Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Arswendy Bening Swara, Fachri Albar,
Muzakki Ramdhan, dan Egi Fedly pernah mendapatkan nominasi Piala Citra.
Selain nama-nama diatas, kualitas para
kreator di balik film “Siksa Kubur” ini juga cukup berprestasi. Penulis
dan sutradara Joko Anwar sejauh ini telah memenangkan empat Piala Citra,
produser Tia Hasibuan mendapat dua Piala Citra. Penata musik Aghi Narottama,
penata rias Novie Ariyanti, penata artistik Allan Triyana Sebastian,
sinematografer Ical Tanjung, penata efek visual Abby Eldipie, penata suara
Anhar Moha dan M. Ikhsan Sungkar juga masing-masing telah mendapatkan Piala
Citra FFI.
“Faradina Mufti dan Reza Rahadian bukan
saja memainkan peran, tapi bisa bertransformasi menjadi karakter yang mereka
bawakan. Demikian juga dengan jajaran cast yang lain. Dari trailer sudah
terlihat penampilan mereka yang memukau,” Ungkap Joko Anwar kepada awak media.
Film ini bukanlah film horror biasa,
karena memiliki unsur religi. Menurut Joko Anwar, untuk menggarap film horor
religi “Siksa Kubur” dibutuhkan kedewasaan sebagai manusia dan juga
kreator. Sebab itu, dalam momentum film panjangnya yang kesepuluh dirasa bekal
itu telah cukup untuk membahas tema film yang membicarakan tentang kehidupan di
alam kubur pasca-kematian manusia. Film ini juga akan menjadi film yang
interaktif. Joko menambahkan, untuk menikmati film ini penonton juga harus
berserah diri. Bagian akhir akan ditentukan oleh masing-masing penonton.
“Dalam
proses yang kami lalui, kami melakukan berbagai kajian berdasarkan riset,
kajian agama, baik dalam bentuk audio, buku hingga ceramah, lalu
mendiskusikannya bersama. Agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan
renungan penonton, dan kami para pembuatnya. Para pemeran, juga betul-betul
para pemikir sehingga sebelum syuting mereka mendiskusikan tema tentang siksa
kubur secara serius. Harapannya, setelah menonton film ini para penonton juga
bisa berdiskusi,” Tutup Sutradara Joko Anwar. (sTr)
Post a Comment