“Arthur The King” Perjalanan Dramatis Anjing Petualang

Jakarta, DJC – Banyak kisah epik yang sukses diangkat ke layar lebar. Termasuk kisah persahabatan manusia dengan binatang. Seperti di film “Arthur The King” besutan sutradara Simon Cellan Jones, menampilkan kisah petualangan dramatis yang tak terlupakan. Berdasarkan dari kisah nyata, yang disadur dari buku non-fiksi tahun 2016 berjudul “Arthur - The Dog Who Crossed the Jungle to Find a Home” karya Mikael Lindnord. Dengan naskah ditulis oleh Michael Brandt dan sang penulis sendiri, Mikael Landlord. Film ini dibitangi oleh nama besar seperti Mark Wahlberg, Simu Liu, dan Juliet Rylance.

Berkisah, Michael Light (Mark Wahlberg), mengikuti lomba ketahanan tubuh lintas benua. Sebuah perlombaan yang akan menguji nyali, ketrampilan dan tentunya fisik. Disebuah lokasi Michael memberi makan seekor anjing liar yang kelaparan. Tanda disadari ternyata anjing ini mengikuti tim Michael yang sedang berlomba menempuh perjalanan yang sangat jauh. Hal yang tidak masuk akal tentunya, karena tim ini sudah menempuh ratusan kilometer dengan berbagai medan yang sulit. Melihat kekuatan anjing ini, Michael bersama tim-nya mengadopsi anjing ini, dan memberi nama Arthur, The King.

Arthur, akhirnya ikut berpetualang menemani tim tersebut dalam perlombaan ketahanan sepanjang 435 mil (700 km) yang melelahkan melalui Republik Dominika. Karena menjadi maskot baru di tim ini, Arthur-pun akhirnya menjadi viral. Akan tetapi kekuatan Arthur terbatas, anjing ini sakit parah dalam mengikuti tim tersebut berlomba. Dari sekedar ajang memenangkan lomba, Michael dan rekan se-timnya Leo (Simu Liu) berusaha membuat moment ini sekaligus untuk menyelamatkan Arthur The King sampai lokasi / rumah.

Kisah epik yang dramatis hingga emosional, berhasil ditampilkan di film ini. Tidak hanya persahabatan sebuah tim dengan seekor anjing saja, tapi latar belakang beberapa pemeran yang menjadi bumbu yang membuat film ini sangat menarik untuk dinikmati. Belum lagi adegan-adegan berbahaya dari lomba ini, yang tentunya juga sukses menambah ketegangan. Akan tetapi kekuatan ceritanya-lah yang menjadi point utama di film ini.

Tentu tidak mudah melibatkan seekor anjing dalam proses produksi di film bergenre adventure ini. Sang sutradara ternyata bisa mengatasi hal itu cukup baik, dengan didukung sisi cinematography yang berhasil mengabadikan gambar-gambar yang dramatis. Untuk urusan akting, nama sekelas Mark Wahlberg, atau Simu Liu, dan Juliet Rylance tentunya tidak perlu diragukan lagi. film yang sangat cocok ditonton untuk mengisi liburan keluarga. (sTr)