Menangkal Balas Dendam Iblis “BAGHEAD”

Jakarta, DJC – Film bergenre horror ternyata masih menjadi film yang digemari sekaligus film yang banyak diproduksi. Beberapa waktu terakhir, banyak kisah seram yang ditampilkan dalam berbagai judul film horror. Termasuk berbagai inovasi disisi cinematogaphy, kostum dan tentunya ide cerita dari kisah seram yang ditampilkan. “Baghead” termasuk film terbaru yang beredar di tahun ini, menjadi satu dari banyak film bergenre horror yang sepertinya akan tetap meramaikan bioskop di tahun 2024 ini. Film produksi StudioCanal ini, disutradari oleh Alberto Corredor. Dengan naskah yang ditulis oleh Christina Pamies, Bryce McGuire, dan Lorcan Reilly. Tidak banyak menampilkan bintang besar, atau setting film yang rumit, tapi ide cerita dii film ini termasuk unik.

Berkisah, Iris Lark (Freya Allan) yang hidup serba kekurangan, tiba-tiba diwarisi sebuah bangunan dan pub tua oleh ayahnya Owen Lark (Peter Mullan) yang meninggal secara tidak wajar. Padahal Iris berselisih dan tidak berbicara selama bertahun-tahun dengan ayahnya. Merasa mendapat warisan, Iris mengambil kesempatan untuk memilikinya, walaupun gedung tua tersebut terlihat aneh. Sampai suatu ketika, seorang tamu bernama Neil (Jeremy Irvine) mengejutkan Irish. Dimana Neil mengatakan mau membayar banyak untuk bisa bertemu mahluk rahasia yang ada di ruang bawah tanah banguan milik ayahnya tersebut. Tenyata mahluk misterius yang dimaksud oleh Neil ini bisa berubah wujud, dan memungkinkan bisa berbicara (membangkitkan arwah) orang-orang tercinta yang telah tiada.

Walaupun sempat membuat Iris ketakutan, tetapi akhirnya pertemuan Neil dengan mahluk menyeramkan di ruang bawah tanah rumah disanggupinya. Apalagi Iris memang sangat butuh uang. Tanpa disadari pertemuan dengan mahluk tersebut akan berimbas dengan konsekuensi yang sangat berat. Dimana sang mahluk ini sebenarnya berusaha keluar dari ruang bawah tanah tersebut untuk balas dendam kepada manusia. Salah satunya dengan memanfaatkan atau mengendalikan manusia yang meminta tolong kepadanya.

Film ini bukanlah termasuk film yang berdana besar. Selain tidak menggunakan nama-nama besar sebagai pendukung, juga tampak di pilihan lokasi syuting yang berfokus pada satu lokasi saja. Salah satu kelebihan di film ini adalah alur ceritanya, dengan plot twist (terutama latar belakang Iris dan keluarganya) yang membuat film ini tidak mudah ditebak endingnya. Kekuatan latar belakang karakter Iris dan ayahnya, juga menambah seru dalam cerita di film ini. Walaupun tokoh yang lain seperti sebagai sebuah pelengkap saja. Yang juga sukses menambah tegang adalah karakter Iris yang keras kepala (diperankan dengan apik oleh Freya Allan), atau tokoh Neil yang terkesan menipu jika dilihat dari penampilan awalnya.

Sosok iblis / mahluk “Baghead” yang berjenis kelamin perempuan, sebenarnya tidak ditampilkan terlalu menyeramkan. Karena kepalanya kebanyakan ditutup oleh karung goni, hal inilah yang membuat mahluk tersebut bernama “Baghead”. Akan tetapi, keunggulan dari sisi cinematography yang diterapkan di film ini, menghasilkan berbagai adegan mengagetkan secara tiba-tiba. Kedua hal diatas inilah yang membuat film yang sepertinya biasa-biasa, tetapi mampu menghadirkan suasana yang mencekam. (sTr)