“The Marsh King’s Daughter” Dilema Dalam Melindungi Keluarga
Jakarta, DJC – Banyak film bagus yang kisahnya
diambil dari sebuah novel yang sukses. Sebuah novel sukses yang terbit di tahun
2017 karya Karen Dionne dengan judul “The Marsh King’s Daughter” akhirnya juga diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Disutradarai
oleh Neil
Burger, dengan naskah yang ditulis oleh sang novelis sendiri
dan Elle
Smith. Film “The Marsh King’s Daughter” ini berkarakter psychological thriller, drama dan crime. Sebuah
kisah yang sangat emosional dan menghadirkan kisah kriminal yang tidak biasa. Bisa
jadi, hal inilah yang membuat novel tersebut terbilang sukses, dan ternyata
bisa dihadirkan menarik oleh sang sutradara dalam bentuk film.
Berkisah,
Helena kecil (Brooklynn
Prince) hidup ditengah hutan hanya bersama ayahnya, Jacob (Ben
Mendelsohn) dan ibunya, Beth (Caren Pistorius). Helena hidup bahagia, terutama dengan sosok ayahnya yang peduli dan
sudah mengajarinya banyak hal tentang bertahan hidup, meski ibunya seperti tidak
menunjukkan rasa sayang yang maksimal seperti yang ia rasakan dari ayahnya.
Akan tetapi saat ada seseorang pengendara motor kesasar di sekitar rumahnya,
Beth mengambil kesempatan dan memaksa Helena untuk melarikan diri keluar hutan,
walaupun Helena berontak karena tidak ingin meninggalkan ayah yang dicintainya.
Sesampai mereka di kantor polisi terdekat, akhirnya terungkaplah tentang kisah
kelam sang ayah yang dijuluki si Raja Rawa.
Setelah
beranjak dewasa dan berkeluarga Helena (Daisy Ridley) yang sudah mengganti identitas untuk menutupi masa lalunya, tiba-tiba dikejutkan
oleh berita dari pihak kepolisian bahwa asang ayah, Jacob berhasil meloloskan
diri dari penjara. Jacob rupanya berencana memaksa Helena anak kesayangannya,
beserta cucunya Marigold (Joey Carson) untuk kembali
hidup ditengah hutan. Ditengah pertetangan batin / dilema antara menuruti atau
menolak ajakan Jacob orang yang dulu sangat dicintainya, Helena teringat dengan
kata-kata sang ayah di masa kecilnya, untuk selalu melindungi keluarganya.
Seperti
tertulis diatas, kisah di film ini memang tidak biasa, dimana sang sutradara
akan menjungkir-balikan emosional penonton. Moment awal dari film ini
sepertinya menjebak (termasuk judul film ini), dan semuanya menjadi bertolak
belakang saat dipertengahan. Kisah ini memang mampu menggiring penonton dengan
asumsi yang beragam. Bahkan arah film ini baru bisa tertebak di akhir-akhir
film ini berlangsung. Kekuatan cerita yang sangat emosional ini menjadi nilai
lebih film ini. Tidak mengherankan jika versi novelnya juga terhitung laris.
Tidak
hanya itu, sang sutradara juga berhasil menyajikan pengambilan sudut gambar
yang menarik. Akting Daisy Ridley (Helena Dewasa) tentunya tidak perlu diragukan. Apalagi aktris yang
memukau di film “Star Wars The Last Jedi” (2017). ini rupanya memiliki
reputasi untuk beradegan sebagai seorang survival. Kisah drama, dengan balutan crime
dan psychological thriller menjadi ramuan yang sangat menarik. Apalagi
bisa ditampilkan dengan apik oleh sang sutradara, seperti di film
“The Marsh King’s Daughter” ini. (sTr)
“The
Marsh King’s Daughter”
Genre Film : Psychological Thriller, Crime, Drama,
Produser :
Teddy Schwarzman, Adam Fogelson, Keith Redmon
Sutradara :
Neil Burger
Penulis :
Elle Smith, Karen Dionne
Cinematography :
Alvin H Kuchler
Produksi :
STX Films, Black Bear Pictures, Anonymous Content
Distribusi : Lionsgate, Roadside Attractions (United States),
STXinternational (International)
Pemeran : Daisy Ridley, Ben Mendelsohn, Brooklynn
Prince, Gil Birmingham, Caren Pistorius, Garrett Hedlund, Joey Carson,
Joshua Peace, Pamela MacDonald, Dan Abramovici, Sophia Walker
STLS :
13 tahun keatas
Durasi : 108 menit
Post a Comment