Film “13 Bom di Jakarta”, Aksi Menegangkan Melawan Teroris Pintar
Jakarta, DJC – Tak banyak film bergenre action
yang di produksi sineas tanah air beberapa waktu terakhir. Apalagi film yang
menampilkan plot cerita seputar terorisme. Hal menarik saat Visinema Pictures merilis film “13
Bom di Jakarta”, arahan sutradara Angga Dwimas
Sasongko yang diproduseri oleh
Taufan Adryan. Sebuah film action yang mengangkat kisah melawan
terorisme. Akan tetapi bukan terorisme yang didasari “ideologi agama”,
melainkan terorisme yang akan mengancam financial negara. Dimama teroris ini
tidak hanya menampilkan aksi teror nyata mereka dengan berani, tapi juga
melakukan teror cyber. Suatu kisah yang termasuk langka diangkat sineas
tanah air. Film ini naskahnya ditulis oleh sang sutradara bersama M. Irfan
Ramli.
Saat menggelar
press screening, di Epicentrum XXl, Kuningan Jakarta, Kamis (11/12/23), sutradara dan CEO
Visinema,
Angga Dwimas Sasongko pada awak media mengatakan, melalui
film “13 Bom di Jakarta” ini bisa menjadi bukti
bahwa filmmaker Indonesia mampu memproduksi film berskala besar. Film
ini setidaknya menggunakan ribuan peluru hampa (blank bullet), puluhan
senjata asli dari berbagai jenis dan tipe, serta beberapa unit mobil yang memang diledakkan.
“Film ini dikerjakan dengan
niat, passion, kemampuan untuk membuat penonton Indonesia bisa merasakan
pengalaman menonton yang seru, mencekam dan tak terlupakan. Mudah-mudahan bisa
memberikan rasa percaya diri ke industri, termasuk ke penontonnya juga bahwa
filmmaker Indonesia mampu untuk bikin film dengan skala sebesar ini. Sejak awal
Visinema ingin selalu mendorong batasan perfilman Indonesia untuk menyajikan
sesuatu yang baru bagi penonton,” ungkap sang sutradara
lebih lanjut.
Film ini
berkisah, ketenangan kota Jakarta terusik dengan ancaman teroris yang akan
meledakan 13 bom yang sudah dipasang di beberapa lokasi rahasia. Dimulai dengan
meledakan pusat keuangan, Bursa Efek Jakarta. Dari hasil penelusuran pihak
berwenang yang ditangani oleh Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA), aksi ini diduga melibatkan dua orang pengusaha muda di bidang mata
uang digital, yaitu Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono).
Akan tetapi keterlibatan keduanya memang cukup sulit
dibuktikan, apalagi keduanya berhasil meloloskan diri dari ICTA.
Karin (Putri
Ayunda) salah satu pinpinan ICTA merasa ada yang tidak beres dalam proses
penyelidikan mereka. Karin merasa ada penyusup di ICTA. Sementara itu, pimpinan
teroris yang diketahui bernama Arok (Rio Dewanto) semakin agresif melaksanakan aksinya. Bahkan berani berhadapan senjata
secara langsung dengan pasukan taktis ICTA, pimpinan Emil (Ganindra Bimo).
Oscar dan William yang lolos dari ICTA berusaha mencari tahu apa yang
sebenarnya terjadi, kenapa nama perusahaan mereka sampai tersangkut dengan aksi
teroris ini. Namun keduanya harus berpacu dengan waktu, karena tidak hanya
berusaha lari dari kejaran ICTA tapi juga harus berhadapan langsung dengan kelompok
teroris pimpinan Arok.
Ada beberapa
hal menarik di film yang akan mulai resmi diputar di bioskop Indonesia mulai 28 Desember
2023 depan. Pertama kisah cerita yang bisa menangkap kondisi keuangan
terkini, dengan alur cerita yang dinamis dan jauh dari kesan membosankan. Walaupun
materi ceritanya tidak berat-berat amat. Kedua, pilihan beberapa pemeran
seperti Putri Ayunda, Rio
Dewanto hingga Ganindra Bimo, berhasil memperkuat kisah di film
ini. Walaupun ketiga nama tersebut mengaku peran seperti di film ini memang
belum pernah mereka lakoni sebelumnya. Dan yang terakhir, untuk kategori film action,
sang sutradara tidak terlalu pelit untuk memaksimalkan sisi cinematography,
tidak hanya penggunaan special effect, tapi dengan ledakan beberapa
mobil dan juga aksi pertempuran yang melibatkan senjata berat, membuat film ini
menjadi semakin seru dan menegangkan.
Tentu saja
film yang sebelumnya sudah diputar pada gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival
(JAFF) 2023 pada 2 Desember lalu, menjadi sebuah
film yang memang layak di apresiasi. Menjadi satu loncatan maju bagi sineas
tanah air, terutama dalam membuat film bergenre action yang berkualitas.
Tidak hanya kuat dari sisi cerita, tapi juga pemeran, hingga sisi cinematography
yang membuat penontonnya merasakan ketegangan yang maksimal. (sTr)
“13 Bom di
Jakarta”
Genre : Action
Sutradara : Angga Dwimas
Sasongko
Penulis : Angga Dwimas
Sasongko, M. Irfan Ramli
Produser : Taufan Adryan
Pemeran : Chicco
Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Niken Anjani, Rukman Rosadi, Muhammad Khan, Andri Mashadi, Aksara
Dena
PH : Visinema Pictures, Indodax, Legacy Pictures, Volix
Pictures, Folkative, INFIA, Barunson E&A
Durasi : 143 menit
Tnggal Tayang : 28 Desember 2023
Post a Comment