Film Horor-Supranatural “Ratu Sihir” Siap Diproduksi IDN Pictures
Jakarta, DJC – Ada kejutan terbaru bagi pecinta
film horror, karena IDN Pictures akan mencari sekaligus memunculkan siapakah next
ratu horror di pentas film Indonesia. Kabarnya IDN Pictures akan memproduksi
film horor-supranatural terbaru bertajuk “Ratu Sihir”. Pada jumpa pers yang diadakan di
kantor IDN Picture (20/11/23) , produser Susanti Dewi dan sutradara Fajar
Nugros sudah mengumumkan jajaran pemeran di film ini. Nama Raihaanun
(aktris
peraih Piala Citra Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2019) berperan sebagai Mirah. Tidak hanya itu, ada juga Clara
Bernadeth berperan sebagai Puti, Morgan Oey sebagai Bana, dan model Aurra
Kharisma sebagai Lasmi .
Film “Ratu Sihir” terinspirasi dari
cerita rakyat dari Jawa tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan. Bahu Laweyan
adalah julukan yang diberikan kepada perempuan yang memiliki tanda berukuran
sebesar koin dua puluh lima rupiah di bahu kiri mereka. CEO
of IDN Media Winston Utomo mengungkapkan IDN Pictures selalu berkomitmen untuk
menghadirkan hiburan yang berkualitas untuk penonton Indonesia. Melalui karya
terbaru “Ratu Sihir” penonton akan disuguhkan cerita yang terinspirasi
dari kekayaan cerita rakyat Indonesia yang dikemas dengan penceritaan universal
“IDN Pictures berkomitmen untuk menyajikan
karya yang penuh berkualitas dan memberikan kebaruan bagi industri perfilman
Indonesia. Horor masih menjadi salah satu genre favorit penonton di industri
film Indonesia, terutama horor folklore. Ketika mitologi yang selama ini
hanya didengar dan disampaikan dari satu orang ke orang lain diubah menjadi
hiburan audio-visual, penonton akan merasa terhubung dengan ceritanya. Itulah
mengapa jenis horor seperti ini memiliki tingkat penonton yang tinggi di box
office, seperti film-film dari IDN Pictures yaitu Inang (828.168)
dan Qorin (1.330.323),” ungkap Winston Utomo lebih lanjut.
Sedangkan menurit
sang produser, Susanti
Dewi mengungkapkan di film horor ini juga
terdapat narasi tentang power abuse vs women empowerment melalui dua
karakter utama perempuan Mirah dan Puti. Lebih lanjut
Susanti menjelaskan, “Sebagai
perempuan produser yang mengawal proyek film ini, saya merasa perlu untuk
membawa narasi tentang bagaimana tatanan patriarkat yang masih mengakar dalam
kehidupan kita serta penghakiman sosial terhadap perempuan masih begitu
melekat. Melalui karakter Mirah, penonton akan melihat bagaimana dia sebagai
perempuan melawan tatanan sosial yang masih timpang dalam memposisikan
perempuan di dalam kehidupan termasuk di dunia kerja,”
Menurut Fajar Nugros
mengungkapkan dalam film “Ratu Sihir” penonton akan disajikan klenik
cerita rakyat dengan unsur-unsur universal yang ada di genre horor. “Berbagai
macam ritual dan bentuk altar, “Ratu Sihir” akan menggabungkan mistik dan
klenik Jawa dengan berbagai ornamen “penyihir” yang terdapat pada dongeng-dongeng
dan legenda yang sudah dikenal umum,”
Raihaanun yang memerankan Mirah
mengekspresikan antusiasmenya untuk segera melakukan syuting yang menjadi kerja
sama pertama kalinya dengan sutradara Fajar Nugros dan rumah produksi IDN
Pictures. “Ini pertama kalinya aku bekerja sama dengan Mas Nugros, Mbak Santi,
dan IDN Pictures. Sebagai pemeran, aku selalu percaya dengan kekuatan cerita
yang ada di dalam naskah. Hal itu pula yang menentukan aku untuk bergabung di
sebuah project film. Semoga “Ratu Sihir” bisa menjadi hiburan yang
memuaskan bagi penonton di bioskop tahun depan,” kata Raihaanun.
Produksi film “Ratu Sihir” akan menjadi
gebrakan terbaru dari IDN
Pictures, yang kabar terbarunya akan terus di update di
media sosial milik IDN
Pictures. Siap-siap menghadapi teror “Ratu Sihir”? (sTr)
Post a Comment