Perang Untuk Sang Diktator Flamboyan Di “Freelance”
Jakarta, DJC – Menggabungkan ketegangan dari
kisah laga dengan balutan komedi, menjadi genre film yang cukup digemari. Apalagi
jika menghadirkan kisah perang dari mantan pasukan khusus. Sebuah cerita yang juga
diangkat di film ”Freelance” arahan sutradara Pierre Morel, yang naskahnya ditulis oleh Jacob Lentz. Sebuah kisah ringan yang banyak menampilkan aksi pertempuran, tapi dengan
balutan komedi yang kuat. Menampilkan pegulat / aktor laga yang mulai naik daun John
Cena, dan tentunya film ini banyak menawarkan berbagai adegan
peperangan dan adu otot yang seru.
Berkisah,
seorang pensiunan pasukan khusus bernama Mason Pettits (John Cena), disewa untuk mengawal seorang jurnalis ambisius, Claire Wellington (Alison
Brie) yang akan melakukan wawancara dengan seorang diktator
dari negara Paldonia yang
sedang dilanda konflik. Kedatangan jurnalis ini memang atas undangan sang diktator,
President Juan Venegas
(Juan Pablo Raba) yang bertujuan untuk membuka mata dunia tentang kondisi negaranya. Akan tetapi
sang diktator flamboyan ini berusaha digulingkan oleh beberapa golongan yang
ingin menguasai ekonomi negara kaya tersebut.
Tanpa disadari
kedatangan Claire Wellington
dan Mason Pettits menjadi
terlibat dengan konflik di negara tersebut. Hingga iring-iringan kendaraan mereka
dihadang pemberontak, yang menewaskan seluruh pengawal sang diktator. Sebagai
mantan anggota pasukan khusus, Mason Pettits
berhasil melawan para pemberontak dan berhasil meyelantakan Claire Wellington dan sang
diktator. Akan tetapi kepanikan justru melanda Claire
Wellington yang tidak pernah berada dimposisi konflik atau
perang yang sedang dihadapinya saat ini. Di sisi lain gaya Flamboyan sang
diktator justru banyak menimbulkan perselisihan dengan Mason Pettits. Perbedaan karakter dari Mason Pettits, Claire Wellington dan sang
diktator justru semakin mempersulit ketiga-nya untuk selamat dari buruan
pasukan pemberontak yang berusaha melenyapkan President
Juan Venegas dengan segala cara.
Banyak adegan
aksi pertempuran, tentunya menjadi sajian utama di film ini. Tapi audiens akan
digiring ke nuansa yang tidak selalu membuat tegang. Bahkan bisa dibuat tertawa
terpingkal, dari perbedaan karater mencolok 3 tokoh diatas. Mason Pettits yang sigap dan disiplin, Claire Wellington yang tidak punya
pengalaman apapun di sebuah konflik bersenjata, hingga tampilan sang diktator
yang flamboyan dan terkesan santai dan acuh. Konflik dari karakter berbeda
inilah yang banyak menimbulkan masalah, tapi justru sukses menghasilkan
situasai komedi yang segar. Sang sutradara berusaha membangun kekuatan cerita
film ini dari hal-hal tersebut.
Kisah peperangan
dan kudeta, dan berakhir dengan ending yang disukai banyak orang, yaitu berakhir
bahagia. Akan tetapi sisi laga yang menegangkan juga berhasil dimunculkan
dengan baik. Konflik perang dengan beberapa stupid people yang terlibat,
menjadi pancingan untuk menurunkan ketegangan dan sukses menghasilkan tawa.
Tanpa menghilangkan karakter laga yang seru. Apalagi pemerannya adalah tokoh
beladiri yang berprestasi. (sTr)
“FREELANCE”
Genre
Film : Action, Comedy
Produser : Michael Arrieta, David
Robbins, Danny Chan, Court Coursey
Sutradara : Pierre
Morel
Penulis : Jacob Lentz
Casts : Alison Brie, John Cena, Alice Eve, Christian Slater,
Marton Csokas, Juan Pablo Raba, Julianne Arrieta, Molly McCann, Sebastian
Eslava, Roberto Cano, Daniel Toro
STLS : 13 Tahun
Durasi : 109 Menit
PH : AGC
Studios, Endurance Media,
WideAngle Films
Distribusi :
Relativity Media
Jadwal Tayang :
27 Okt. 2023
Post a Comment