Film “Mohon Doa Restu” Kisah Yang Relate Dengan Banyak Keluarga Indonesia
Jakarta, DJC – Berbagai hal yang terjadi pada sebuah
keluarga menjadi kisah nyata yang cukup menarik di angkat di layar lebar. Hal
inilah yang dijadikan tema cerita di film “Mohon Doa Restu” persembahan Screenplay Films, ifi Sinema dan Rapi
Films. Akan tetapi film arahan sutradara Ody Harahap ini tidak hanya menampilkan nuansa drama, namun juga dikemas dengan
balutan komedi yang segar. Film yang naskahnya ditulis oleh Cassandra P.
Cameron dan Yayu Yuliani ini memotret ribetnya orang tua mengurus perkawinan
anaknya. Kabarnya pembuatan naskahnya terus berkembang dari ide awal, hingga akhirnya
sampai produksi. Naskah yang terus berkembang, terjadi karena beberapa hal,
mulai penundaan produksi yang terdampak pandemi (awalnya diproduksi sebelum era
pandemi), hingga melihat dinamika para pemeran di film ini. Hal inilah yang di utarakan
oleh sutradara dan juga jajaran produser film ini, Wicky Olindo, Adi
Sumarjono, dan produser eksekutif Sunil Samtani, saat menggelar jumpa pers di Epicentrum XXl, Kuningan, Jakarta
(23/10/23).
Tapi justru penundaan
produksi dan pengembangan naskah tersebut, membuat film “Mohon Doa
Restu” ini tampak semakin
matang. Bahkan film yang mulai tayang di bioskop nasional pada 26 Oktober 2023 ini menjadi angin segar, ditengah gempuran banyaknya produksi film horror.
Padahal menurut pemeran film ini seperti, Syifa Hadju, Jefri Nichol, Cut Mini Theo,
Sarah Sechan hingga Kiki Narendra, mengaku selama
proses produksi pembuatan film ini terkesan santai. Dan hal menarik di film
ini, yang mempertemukan kembali sahabat lama Cut Mini Theo dan
Sarah Sechan dalam sebuah film. Dua nama inilah yang
termasuk memberi nuansa yang kuat (terutama menghasilkan komedi) di film ini,
dimana mereka mengaku mengembangkan masing-masing karakter dengan kehebohan
masing-masing. Apalagi sang sutradara memberi kebebasan para pemeran untuk
mengekspresikan diri mereka di film ini.
Film ini
berkisah tentang,
Mel (Syifa Hadju) dan Satya (Jefri Nichol) adalah anak dari dua sahabat Widi (Cut Mini Theo) dan Ira (Sarah
Sechan). Karena Widi dan Ira melihat
kedua anaknya tidak pernah punya pasangan yang pas, keduanya kemudian menjodohkan
kedua anaknya tersebut. Apalagi Mel dan Satya adalah
teman
kecil yang dulunya saling menyukai. Karena
tidak bertemu lama, awalnya mereka merasa canggung saat dipertemukan kembali
oleh ibu mereka. Tapi pada akhirnya rasa cinta muncul kembali di antara Mel dan
Satya. Akan tetapi kisah cinta mereka yang sudah akan menuju ke pelaminan,
mulai kacau. Hal ini di akibatkan oleh peranan kedua ibu mereka masing-masing
yang ingin membuat pesta pernikahan mereka tampak sempuran. Dimana Widi dan Ira justru berlebihan mengatur dan mendikte
segala sesuatu tentang pernikahan keduanya, hingga Mel dan Satya harus menguburkan
impian pesta pernikahan ideal menurut mereka berdua.
Satya yang
terlalu menurut ibunya, tidak pernah menolak semua usulan berlebihan dari Widi
dan Ira. Terutama kemauan Widi, calon mertuanya yang terlalu mendikte. Ketidaktegasan
Satya justru membuat ragu Mel, untuk terus melanjutkan hubungannya dengan
Satya. Kasus semakin rumit, saat sang ayah (Kiki Narendra) juga tidak bisa memberi keputusan yang berpihak padanya. Hubungan Mel dan
Satya yang sebenarnya saling mencitai, menjadi tanpa arah yang jelas.
Kisahnya
memang drama banget, dan memang relate dengan banyak keluarga di tanah
air. Akan tetapi nuansa komedi dari kehebohan peran Cut Mini Theo dan
Sarah Sechan membuat film ini menjadi menarik. Tidak didominasi
dengan nuansa tangis-tangisan, justru ceplas-ceplos dialog Widi dan Ira membuat
alur cerita di film ini jauh dari kesan membosankan. Seperti mentertawakan
kisah kisah yang sering terjadi di sekitar kita. Selain kehebohan peran Cut Mini Theo dan
Sarah Sechan, sebagai ibu-ibu yang ribet dengan acara kawinan
anak-anaknya, Syifa
Hadju juga berperan cukup baik. Apalagi melihat
akting Jefri
Nichol yang bisa memerankan cowok lugu dan penurut.
Walaupun kisah
di film ini termasuk sering ditemui dan jauh dari kesan cerita yang rumit, akan
tetapi justru membuat film ini hadir cukup menghibur. Seakan menelanjangi
banyak kisah ibu-ibu yang ambisius dan sangat mengontrol, hingga kisah anak
penurut. Berbagai konflik yang terjadi justru berakhir dengan komedi. Tentunya
pesan moral juga diselipkan di film ini. “Mohon Doa Restu” yang bisa ditonton untuk semua umur ini, bisa menjadi
pilihan untuk disaksikan bersama seluruh anggota keluarga. Sambil menikmati
keseruan ceritanya, dari menangis hingga tertawa bersama. (sTr)
“Mohon
Doa Restu”
-
Genre : Drama, Komedi
-
Sutradara : Ody Harahap
-
Penulis : Cassandra
P. Cameron, Yayu Yuliani
-
Produser : Wicky Olindo, Adi
Sumarjono
-
Exc. Produser : Sunil Samtani
-
Pemeran : Syifa Hadju, Jefri Nichol, Cut Mini Theo,
Sarah Sechan, Kiki Narendra, Dea Panendra, Abdurrahman Arif
-
PH : Screenplay Films,
ifi Sinema,
Rapi Films
-
STLS : Untuk Semua Umur
-
Durasi : 1 Jam 46 Menit
-
Jadwal Tayang : 26 Oktober 2023
Post a Comment