“Bangku Kosong: Ujian Terakhir” Hanya Tawarkan Kengerian Dari Ceceran Darah
Jakarta, DJC – Setelah
terhitung sukses merilis film “Hati Suhita” di bulan Mei tahun 2023 ini,
Starvision kembali merilis film baru ber-genre horror. Kali ini film “Bangku Kosong: Ujian Terakhir” yang akan resmi
diputar di bisokop tanah air mulai 5 Oktober. Horror lagi, Horror lagi, trend
film seram ini memang lagi booming beberapa waktu terakhir. Tentunya
akan memacu para kreator untuk bisa menghadirkan tontonan yang inovatif.
Pilihan film ini menurut sang produser dari Starvision, Chand Parwez Servia, yang
ingin kembali
menghidupkan intellectual property (IP) populer mereka, yaitu film
“Hantu
Bangku Kosong”
yang tayang di bioskop pada 2006 lalu, dan
menjadi salah satu film horror
ikonik Indonesia. Film “Bangku Kosong: Ujian Terakhir” ini disutradarai Lakonde, dengan skenario
ditulis oleh Alim Sudio, dan sebagai
produser kreatif dan ide cerita oleh Monty Tiwa dan produser Chand Parwez
Servia.
Film ini-pun menampilkan puluhan
pemeran yang rata-rata muka baru di pentas sinema Indonesia. Yang menurut sang
produser untuk mencari wajah baru atau regenerasi. “Karya Starvision dikenal karena
nilai abadinya, dan bukan sekedar daya tarik komersialnya. Sehingga kami juga
mampu meraih penghargaan secara lokal maupun internasional. BANGKU KOSONG:
Ujian Terakhir akan menjadi sajian horror Indonesia yang berasal dari IP populer kami, Hantu
Bangku Kosong yang mendapat apresiasi luar biasa saat penayangannya. Dengan
generasi baru penonton saat ini, Starvision ingin menghadirkan kembali IP
populer tersebut dalam cerita baru yang memiliki kedekatan dengan generasi
penonton muda karena semakin sering kasus bangku kosong terjadi di berbagai
sekolah, dan ditampilkan dengan peningkatan production value yang akan
memberikan pengalaman nonton menjadi lebih menarik,” Tambah sang produser Chand Parwez Servia.
Hanya Tawarkan Ceceran Darah
Film ini berkisah sebuah SMA yang
dipimpin Ibu Amanda
(Karina Suwandi) sedang menggelar ujian terakhir. Tapi tiba-tiba
ada siswa yang kerasukan saat ujian telah selesai. Tidak hanya itu, kerasukan
ini juga merambat ke beberapa siswa, dan berubah menjadi teror yang mencekam.
Karena arwah yang merasuki siswa SMA tersebut akan menghalangi dan tidak segan
membunuh murid-murid yang akan meninggalkan sekolah. Melihat hal yang sudah
menjadi tak terkendali, ibu Amanda segera minta bantuan seorang
paranormal Abah Ayub
(Teddy Syach) dan asistennya, Nakila (Lania Fira), untuk menyelamatkan
sekolahnya.
Tidak mudah menyelesaikan masalah
tersebut, apalagi kerasukan menjadi semakin masiv. Ternyata, yang mereka hadapi merupakan
arwah iblis
berkekuatan luar biasa yang berniat menghabisi siapapun di sekolah ini.
Hingga muncul orang dari masa lalu Ujang Pegat (Andi /rif) yang memang menaruh
dendam tidak hanya pada SMA tersebut dan Ibu Amanda, akan tetapi juga punya
masalah yang belum selesai dengan Abah Ayub.
Me-remake film sukses
sebelumnya (film “Hantu Bangku Kosong”) bukanlah hal yang mudah.
Apalagi trend film horror memang lagi bergejolak, dengan beberapa judul film
yang sangat mengemuka, bahkan beberapa diantaranya cukup fenomenal. Hal ini
semakin terasa sulit saat Starvision cukup berani menjajal banyak nama baru
sebagai pemeran dengan minim pengalaman. Naskah atau ide cerita yang tidak kuat
dan terasa mengambang membuat alur film “Bangku Kosong: Ujian Terakhir”
seperti kehilangan arah. Tidak kuatnya profil dan latar belakang dari
masing-masing tokoh, yang membuat beberapa pemeran justru tidak bisa mengeksplorasi
kemampuan aktingnya dengan leluasa. Sehingga film ini hanya mau menyajikan
ceceran darah dengan kisah pembunuhan sadis dari siswa yang kerasukan.
Di film ini, penonton hanya
dibuat tegang dengan siswa kerasukan yang mampu melakukan pembunuhan sadis
dengan berbagai alat yang ada di sekitanya. Tanpa kekuatan naskah. Kabarnya
naskah film yang ditulis hadir dari banyak ide, dan meramu dengan kisah di film
“Hantu Bangku Kosong” (2006). Film yang saat itu menjadi booming, bisa
jadi karena di era pertegahan tahun 2000-an belum banyak muncul film horror tanah
air yang fenomenal. Beberapa muka baru yang harusnya bisa menjadi generasi
pemeran masa depan, justru diberi kesempatan minim untu menunjukan performanya,
karena terlalu banyak pemeran lain yang juga berusaha ditampilkan. Hal ini juga
terbawa pada pemeran yang lebih senior seperti Karina Suwandi dan Teddy Syach.
Tapi bagi kamu yang suka film horror yang menghadirkan ketegangan
berdarah-darah tanpa harus mikir dengan ceritanya, film ini sih bisa juga
dijadikan pilihan. (sTr)
“Bangku Kosong: Ujian Terakhir”
Pemain:
Karina
Suwandi - Amanda
Kartanegara
Teddy
Syach - Abah
Ayub
Lania
Fira - Nakila
Maisha
Kanna - Nala
Emiliano
Cortizo - Ariel
Dinda
Mahira - Inka
Emyr
Razan -
Pasha
Andy
/rif - Ujang Pegat
Haydar
Salishz -
Yudhi
Aida
Nurmala - Maning
Alex
Rio - Ruslan
Reynavenzka
Deyandra - Lidya
Barbie
Arzetta - Karina
Andri
Sulistiandri - Dadang
Ridwan
Kainan - Urip
Irgi
Fahrezi - Ridwan
Kartanagara
Jameelah
Saleem - Amanda
Remaja
Jessica
Taroreh - Indri
Bintang
Agara - Brandon
Rachel
Patricia - Geeta
Zidane
Khalid - Vincent
Alexzander
Wlan - Anton
Naomi
Ivo - Alya
Toby
Armstrong - Indra
Fiorenza
Celesta - Sisil
Jihan
Sherlyna - Linda
Allesandrio
Karamoy - Radit
Tyan
Anugrah - Togar
Florian
Rutters - Doni
Neysa
Chandria - Ika
Benjamin
Rebeca - Rama
Deirda
Tahier - Fadly
Sherry
Jolieca - Barbie
Josevanie
Allestra - Ayu
Zaki
Malik - Riko
Dosi
Nada - Devi
-
Genre: Horror
-
Produksi: Starvision
-
Produser: Chand Parwez Servia Fiaz Servia
-
Produser
Kreatif:
Monty Tiwa
-
Sutradara: Lakonde
-
Produser
Eksekutif:
Riza Reza Servia Mithu Nisar Raza Servia Amrit Dido Servia
-
Penulis
Skenario:
Alim Sudio Ide Cerita Monty Tiwa
-
Ko
Produser:
Sumarsono
-
Produser: Lini Ika Muliana
-
Penata
Artistik:
Fauzi
-
Penata
Kamera:
Jimmy Fajar Penyunting Gambar Wawan I. Wibowo
-
Penata
Suara:
M. Ikhsan Sungkar
-
Penata
Warna:
A Kamal Ghani
-
Penata
Efek Visual:
The Organism
-
Penata
Grafis:
Ryan Iradat
-
Perekam
Suara:
Adimolana Machmud
-
Penata
Musik: Andhika
Triyadi
-
Penata
Casting: Arief
Havidz Nita Yanuarti
-
Penata
Rias & Efek:
Cherry Wirawan Agustin Puji
-
Penata
Busana:
Aldie Harra
-
Perancang
Poster”
Alvin Hariz
-
OST
the moon is not here - nou
Post a Comment