“Pentas Kemilau Pop Seblay” Konser Danilla Menyambut Senja

Danilla “Pentas Kemilau Pop Seblay

 

Jakarta. DJC – Album teranyar Danilla Riyadi “Pop Seblay” menjadi langkah istimewa dari karir musisi asal Jakarta ini. Hadir dengan konsep yang lebih berani, dengan aransemen yang lebih beragam. Album yang dirilis pada 2022 lalu ini memang belum dipromosikan secara maksimal. Salah satunya dikarenakan dampak pandemi yang melanda. Hal inilah yang di ungakpan Danilla saat menggelar jumpa pers “Pentas Kemilau Pop Seblay di Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan pada hari Sabtu, 16 September 2023. Ya, Danilla menggelar Pentas Kemilau Pop Seblaysebuah showcase yang sudah di mimpikannya sejak lama. Sebuah momen sekaligus untuk merayakan 1 tahun dirilisnya album “Pop Seblay” tersebut.

“Album Pop Seblay ini dibuat untuk Tim Kesuksesan Danilla, karena tanpa mereka aku cuma boneka pasar yang suka omong jorok, Jadi album ini spesial aku buat untuk anakanak, dan ini tentang mereka, maka harus aku tutup dengan cara begini. Setelah album ini di rilis banyak hal yang kita pikirkan dan banyak hal juga yang belum sempat dilaksanakan. Salah satunya menggelar showcase, sekaligus untuk memperkenalkan pada masyarakat bayi / anaku yang sudah berusia 1 tahun ini.Ungkap Danilla yang selalu menyebut album-albumnya sebagi anak-anak yang dilahirkannya.

Gelaran “Pentas Kemilau Pop Seblay” sengaja dipilih di tempat terbuka, Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan yang menurutnya merupakan tempat paling gaul di Jakarta saat ini. Lebih lanjut Danilla mengungkapkan, “Dan sengaja dibuat gratis, agar masyarakat yang diundang datang bisa menikmati pertunjukan ini tampa beban. Kami semua akan senang kalau mereka bisa mengapresiasi dengan datang dan menikmati

Showcase ini digelar cukup spesial, tidak hanya melibatkan musisi pengiring yang biasa menemani Danilla, seperti Lafa (gitar), Otta Tarrega (kibor), Rendi James (gitar), Gallang Perdhana (bas), Edward Manurung (drum), Fadli Rizki (vokal latar) dan Nessa Adverta (vokal latar), akan tetapi juga melibatkan musisi lain, seperti pemain musisi Choir dan juga string section. Gelaran yang diadakan di panggung tengah kolam ini semakin tampak menarik, karena dimulai saat senja menjelang matahari terbenam, sebuh pertunjukan yang memang sudah lama diinginkan oleh Danilla. Sebuah konser yang menyambut senja.

Pertunjukan ini dibagi 2 sesi. Tepat jam 17.00 pertunjukan sesi pertama dimulai. Danilla membawakan lagu-lagu dari album “Pop Seblay”. Pada sesi ini tampil bintang tamu Teddy Adhitya yang menyanyikan lagu Fel d 1. Kolaborasi yang menarik, apalagi keduanya mengeksplorasi vokal masing-masing. Tampil kurang lebih 45 menit, dan dilanjutkan dengan sesi ke 2. Kali ini dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Di sesi ini Danilla juga membawakan lagu-lagu hits dari album-album sebelumnya. Pamungkas menjadi kolaborator di sesi ini. Membawakan lagu Dalam Nirvana”. Lebih menarik lagi, Pamungkas juga sempat jam-session dengan para musisi pengiring.

Danilla dan band tampil dengan kostum warna-warni yang sengaja dihadirkan untuk mewakili karakter di album “Pop Seblay”. Total 2,5 jam Danilla menghibur audiens yang sepertinya bertahan sampai akhir pertunjukan. Acara ini ternyata disambut sangat antusias para penggemarnya. Pentas Kemilau Pop Seblay yang pada awalnya diperkirakan akan dihadiri kurang dari 1.000 orang, ternyata justru dihadiri lebih dari 2.000 orang, yang membuat area Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan dan sekitarnya penuh sesak pengunjung. Sebuah showcase yang cukup berhasil, baik dari konsep penyelengaraanya hingga pesan yang ingin disampikan Danilla di album terbarunya tersebut. (sTr)

 

Diberdayakan oleh Blogger.