Kolaborasi Matter Halo dan Pamungkas Lepas "Real"
Kolaborasi Matter
Halo dan
Pamungkas |
Jakarta, DJC – Menyatukan karakter
musik yang berbeda, bukanlah hal mudah. Akan tetapi jika berhasil, maka akan sanggup
menampilkan konsep musik yang fresh. Adalah Matter Halo, band
indie visioner yang terkenal dengan perpaduan khas musik Alternatif dan
Indie-Rock, mengajak solois Pamungkas, untuk berkolaborasi. Tentunya antara Matter Halo dan Pamungkas merupakan kubu musik yang bereda. Akan tetapi mereka
berhasil
mempersembahkan "Real" sebuah lagu yang mampu menghadirkan sajian musik yang menarik.
Matter Halo
digawangi oleh oleh
Ibnu Dian (vokal, gitar) dan Ganidra Rai (bassist dan
vokalis latar). Ibnu Dian sendiri dikenal sebagai seorang
produser ternama yang sukses berkerjasama dengan
beberapa nama, seperti Nadin Amizah, Hindia, dan Sal Priadi. Duo ini akhirnya kembali menghadirkan karya terbarunya, setelah 3 tahun
lamanya band ini tidak merilis lagu. Single terbarunya ini "Real
(feat. Pamungkas)" menghadirkan perpaduan rumit antara Alternative
dan Indie Rock, yang mewujudkan kekuatan kreatif Matter Halo dan Pamungkas.
Lirik dari
lagu orisinal
ini ditulis oleh Ibnu Dian bersama dengan Pamungkas. Sebuah karya menyentuh
hati yang menggemakan emosi, membangkitkan hubungan intim dengan pendengarnya. Memberikan
gambaran yang jelas tentang introspeksi, kerentanan, dan keaslian. Menghadirkan karakter musik yang menampilkan kehebatan instrumental
dan sinergi kreatif dari keduanya.
Lagu "Real
(feat. Pamungkas)" ini di jadikan
pemanasan untuk menyambut album deluxe Matter Halo "Nightvision
(Love Is God Edition)" yang akan resmi
dirilis pada
tanggal 7 Desember 2023 mendatang. Sebuah
perjalanan musik beraneka bentuk. Album ini menampilkan total 16 lagu yang
tersebar di empat sisi seperti kepingan Vinyl.
Side A adalah eksplorasi lagu-lagu yang menyenangkan untuk berdansa, sementara
Side B menawarkan ambient soundscape
berdurasi 21 menit yang memukau berjudul "Nightvision".
Semangat kolaboratif berlanjut di Sisi C dan D, dengan kolaborasi yang
menampilkan seniman dari negara tetangga, seperti FUGO dari Malaysia, TALA dari
Filipina, Hanbee dari Selandia Baru, dan masih banyak lagi. (sTr)
Post a Comment