Synchronize Festival 2023, Usung Semboyan ‘Bhinneka Tunggal Musik’


 

Jakarta, DJC – Event musik yang paling dinatikan Synchronize Festival, akan digelar kembali pada 1, 2, 3 September 2023 mendatang. Dan masih memilih venue di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Pada gelaran tahun ini, music fest ini mengusung slogan ‘Bhinneka Tunggal Musik’. Sebagai bentuk wadah Keragaman Musik Indonesia yang Berkualitas. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tentu saja Synchronize Festival akan menawarkan petualangan seru dalam sebuah pertunjukan musik.

Masih hadir dengan line-up yang menarik, yang tercermin dalam 12 special show yang sempat diumumkan sebelumnya, yaitu Soneta x Dipha Barus, Iwan Fals x Sawung Jabo, Konser Petualangan Sherina (Jakarta Movin, Isyana Sarasvati, Yura Yunita, Reza Chandika), Selangkah ke Seberang: Dekade Fariz RM ‘79- ’89, God Bless 50 Tahun, Melly Goeslaw Songbook (feat. BBB, Anda Perdana, Eric Erlangga), Matajiwa x Matajiwo, Bimbo Bersama Yanti Bersaudara, Mesin Waktu 2.0: Teman-teman Menyanyikan Lagu Naif, 4 Sehat 5 Nambah, Republik Cinta Management (TRIAD, Mulan Jameel, Mahadewi), hingga Symphony from Hell. Sebagian dari special show tersebut akan melibatkan dua Show Director terpercaya, Edy Khemod dan Taba Sancha Bachtiar, untuk memberikan pengalaman menikmati pertunjukan musik yang lebih memikat dan terkonsep.


Tidak berhenti sampai di situ, upaya keragaman Synchronize Festival pun menembus hingga area regenerasi. Di perhelatan tahun ini, Synchronize Festival akan menghadirkan hingga 35% (dari total penampil) musisi-musisi yang tergolong sebagai penampil baru & segar di arena festival musik Tanah Air. Mulai dari yang berstatus baru aktif seperti Pelteras, VLAAR, ZIP, Enola, Thee Marloes, Foreseen, Salon RnB (Karina Christy, Moneva & RL KLAV), Fraktal, Kadapat, Lebah Begantong hingga entitas lama nan langka tampil seperti Zeke & The Popo, Jamie Aditya, Santamonica, TOD, Eleventwelth, hingga Crayola Eyes.

Synchronize fest Synchronize Festival 2023 akan memiliki delapan panggung, yaitu Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Gigs Stage, Record Market, dan yang terbaru adalah Panggung Getar; hasil kolaborasi dengan kolektif Kobra Musik. Melalui Panggung Getar,

Kobra Musik akan mewadahi sekumpulan unit musik dangdut dan koplo yaitu Babaloman, Munhajat, Olsam, OM Lawan, OM PMS, OMPLR, Orkes Pensil Alis, Orkes PJM, Orkes Taman Bunga, Pasukan Perang, Serempet Gudal, dan Sudhobool. Kobra Musik tidak menjadi satu-satunya kolektif musik yang dilibatkan untuk melakukan kurasi penampil di Synchronize Festival. Label rekaman independen asal ibu kota, La Munai Records juga ikut memilah nama-nama yang akan tampil di kawasan Record Market sekaligus Gigs Stage. Di antaranya adalah Anjing Dub, Bosborot, Coincidence, Studiomaja, YME, Iramamama x MMS, Push/Pull, Fever Soundsystem, Bedchamber, F00ry, Kinder Bloomen, hingga Pullo.

“Synchronize Fest tahun 2023 ini memasuki edisi kedelapan, oleh karena itu tatanan penampil tahun ini menjadi sangat khusus dengan adanya eskalasi pertunjukan menjadi lebih konseptual. Semua ini akan menjadi proses pembelajaran serta kolaborasi yang menarik bagi team Synchronize Fest untuk memajukan dunia pertunjukan Musik Indonesia." Ucap David selaku Director of Festival, Synchronize Fest. (sTr)

 

Diberdayakan oleh Blogger.