Album ‘ANTHOLOGY’ Bukti Karier Emas Band Legenda, God Bless
God Bless "Anthology" |
Tak
hanya tetap eksis tampil di banyak panggung, dalam rankaian perayaan tahun emas
berkarya, God Bless yang lahir
pada 5 Mei 1973 ini bahkan baru
saja merilis album baru, bertajuk
‘Anthology 50 th Anniversary’. Walaupun merupakan kumpulan lagu hits lama mereka, akan tetapi 12 track
di album ini diaransemen ulang. Dan yang lebih istimewa lagi, album ini dibalut
dengan iringan
orkestra dari Czech Symphony Orchestra. Membuat lagu-lagu spesial di album ini, tampil lebih megah (grande).
Adalah Tohpati
yang dipercaya untuk menggarap album yang melibatkan orkestrasi ini. Lebih jauh
musisi ini mengungkapkan, “Dari 12 lagu yang terpilih, terdapat beberapa judul
yang mengalami penyesuaian sebagai respons atas kebutuhan orkestrasi. Namun
secara keseluruhan peran aransemen orkestrasi di album ini merupakan penyegaran
bagi siapa saja yang sudah terbiasa mendengar lagu-lagu God Bless.” ungkapnya pada awak media saat bersama God Bless menggelar jumpa pers
perilisan album
ini, di Bentara Budaya, Jakarta (21/06),
Album ini-pun melibatkan
Hendra
Lie yang bertindak sebagai Executive Produser. Nama Hendra Lie ini, adalah pemilik Mata Elang Production yang merupakan
salah satu manajer di awal perjalanan God Bless pada era tahun 1970-an. Sosok yang menjadi bagian kepingan sejarah dari langkah karier God Bless.
Album ini sendiri dirilis dalam format digital di seluruh platform musik.
Setelah rilis dalam format digital, akan segera menyusul perilisan dalam bentuk
fisik, mulai dari vinyl, compact disc (CD), hingga kaset.
Menurut Ian Antono mengungkapkan, album
ini bisa dimaknai sebagai momentum retrospeksi perjalanan karir 50 tahun God
Bless di dunia musik. “Kami berharap Album Anthology ini bisa
memberi semangat bagi para musisi untuk menjaga proses
kreatifnya dan tidak perlu memusingkan hasil akhir. Karena yang terpenting
adalah berproses tanpa henti. Hasil akhir hanyalah bonus untuk sebuah komitmen.” Ungkap sang gitaris ini menambahkan.
Sedangkan menurut
Iyek (sapaan
akrab Achmad Albar) menjelaskan, “Perilisan Album
Anthology ini menjadi rangkaian dari perayaan 50 tahun God Bless.
Sebagai insan musik, kami bersyukur bahwa hingga hari ini kami masih bisa terus
berkarya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.”
Perjalanan karier
God
Bless (tahun emas) juga mendapat apresiasi dari pemerintah
melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Kemdikbudristek)
RI. Diinisiasi oleh Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, memberi dukungan
untuk produksi pembuatan video klip pada
lagu ‘Musisi’. Dimana Video klipnya
akan digarap sineas muda asal Bali, Erik Est dan technical
director Ezekiel Rangga.
Bahkan, Direktorat Jenderal
Kebudayaan bersama God Bless rencananya juga akan menggelar pameran koleksi masterpiece
di salah satu cagar budaya nasional. Puncaknya, God Bless akan menggelar Konser
50 Tahun God Bless with Tohpati Orchestra pada 10 November 2023 di
Istora Senayan, Jakarta Pusat. Ini akan menjadi konser spesial persembahan God
Bless untuk para fans dan seluruh pencinta musik Indonesia. Apalagi Mata
Elang Production akan terlibat di konser yang
masuk dalam rangkaian
program Anniversary 50 th God Bless
Tidak hanya
itu, untuk menambah
memorable rangkaian usia setengah abad, God Bless juga akan menerbitkan buku
yang mengisahkan perjalanan karier band ini. Pada
saat bersamaan, diikuti pula dengan pembuatan film biopik God Bless yang
disutradarai Hanung Bramantyo. Hal yang membuktikan,
bahwa usia tidak menghalangi band legendaris ini untuk tetap berkarya. (sTr)
Post a Comment