Scooter VS Ska di Jakarta Mods Mayday 2023
Buster Bloodvessel, Bad Manners (istimewa) |
Jakarta, DJC – Motor Scooter menjadi salah satu lifestyle yang iconic di tanah air, tidak mengherankan jika muncul banyak komunitas. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Warriors menggelar event tahunan, bertajuk Jakarta Mods Mayday. Di tahun 2023 kali ini, Jakarta Mods Mayday digelar semakin meriah, dengan serangkaian acara yang menarik.
Masih bertepatan dengan hari
buruh (01/05), Jakarta
Mods Mayday 2023 kali ini berkolaborasi bersama Threego
Indonesia, dan
dilaksanakan
di kawasan CIBIS
Park, Cilandak, Jakarta Selatan. Pada event tahun ini mengangkat tema “Going Underground”, yang
diambil dari lagu band mod Inggris legendaris The Jam. Hal ini bukan tanpa
alasan, karena besar harapan dengan tema tersebut dapat membawa kembali
semangat "kembali ke akar" yang mengingatkan akan semua tentang awal
mula subkultur ini berkembang di Indonesia.
Scooter Riding (istimewa) |
Rangkaian Acara Seru
Tentu
saja kali ini diramaikai dengan berbagai acara / kegiatan yang lebih seru dan
berlangsung dengan sukses tanpa halangan sedikitpun. Walaupun sempat diguyur
hujan, tapi antusias yang hadir di event ini cukup tinggi. Apalagi pada
gelaran tahun ini memberikan
banyak hadiah kepada pengunjung yang hadir, dengan hadiah utama yaitu satu unit Vespa
LX.
Dimulai dengan Scooter riding,
dengan titik kumpul di Lapangan Banteng, menuju venue di CIBIS Park, Cilandak, Jakarta
Selatan. Melibatkan ratusan Scooter rider dari berbagai
tipe dan komunitas. Yang menarik, acara Scooter riding ini dibuka oleh Ketua Ikatan Motor
Indonesia, Bambang Soesatyo dengan ditemani oleh Rifat Sungkar.
Shaggy Dog (istimewa) |
Di venue, acara dimulai sejak
jam 2 siang dengan berbagai kegiatan. Terdapat Scooter Exhibition yang berkolaborasi dengan The Eclipse
Mods untuk menampilkan koleksi skuter dengan gaya khas Mods mereka. Dan
juga digelar Instalasi
seni dan berkolaborasi
dengan Morehope. Hal ini dikarenakan visi dan misi yang sejalan dengan
semangat Warriors Jakarta yang juga lahir dari komunitas kolektif. Morehope
adalah komunitas desainer kolektif yang berbasis di Jakarta, banyak karya mereka yang sudah diperdagangkan dalam bentuk aset
digital (NFT).
Tidak
hanya itu, diadakan juga Fashion
Exhibition. Berkolaborasi
dengan Wondersoul yang merupakan clothing line asal Jakarta yang dibentuk pada tahun 2010, dengan
desain pakaian yang terinspirasi dari Mods dan Skinhead. Dan
juga gelaran Mods
Indonesia Exhibiton. Mods
Indonesia adalah
judul buku yang dibuat oleh Dolley pada tahun 2009 dan ditulis oleh Kawe pada
tahun 2023 dengan judul yang sama. Dolley adalah direktur kreatif Warriors
Jakarta dan Kawe adalah jurnalis sebuah surat kabar terkenal di Indonesia.
keduanya adalah orang yang lahir di sub culture mods di Indonesia. Tahun
ini Jakarta Mods Mayday mengadakan pameran buku mereka yang berjudul Mods Indonesia.
Sisitipsi (istimewa) |
Sebagai
puncak acara menampilkan aksi band dan DJ dengan 2 panggung yang berbeda. Di sekitar
area stage / DJ Booth terdapat area F&B dan merchandise. Pengunjung
bisa menikmati berbagai menu F&B atau berbelanja berbagai merchandise
dan pernah pernik, sekalian bisa menikmati sajian DJ, yang banyak memainkan genre
DUB hinga Drim n Bass
Di panggung utama tampil beberapa
band lokal yang kebanyakan penganut Ska / Rocksteady seperti Shaggy
Dog, Sisitipsi,
Monkey Boots, dan Easy Sunday. Dan sebagai bintang tamu tampil band Ska legendaris asal
UK, Bad Manners.
Band-band lokal sanggup memanaskan suasana, dengan tampil all out,
apalagi saat Shaggy
Dog tampil. Musik yang dianggap bersinergi dengan Vespa / Scooter.
Membuka penampilan dengan lagu hits
‘This Is Ska’, Bad Manners langsung menguncang panggung. Sang frontman
Buster Bloodvessel yang dikenal dengan aksi lidah menjulurnya ini tampak berusaha
tampil maksimal. Walaupun sang kakek ini mengaku sudah tidak lagi bisa meloncat
karena cedera di salah satu kakinya. Usia senja dan kondisi yang tidak bisa
dikatakan maksimal, tidak membuat sang vokalis band ini tampil biasa saja.
Bahkan Bad Manners yang didukung dengan personil band yang sangat atraktif ini
sanggup memainkan belasan lagu dengan aksi pecicilan di atas panggung. Band ini
memang pas dijadikan penutup acara. Hingga berakhir sekitar jam 23.00 WIB yang
dihadiri lebih dari 5000 audiens. (sTr)
Bad Manners (istimewa) |
Post a Comment