Isyana Sarasvati Rilis Album Yang Lebih Personal. “ISYANA”
Isyana Sarasvati |
Jakarta, DJC – Isyana Sarasvati merupakan musisi kelas Diva yang banyak memberikan kejutan di panggung musik Indonesia. Tentu saja dengan sajian musiknya yang memiliki aransemen lebar dan cenderung antraktif. Hal ini ditampilkan di album terbarunya bertajuk “Isyana”. Album ke-empat-nya ini terkesan lebih personal. Seperti yang dikatakan musisi asal kota Bandung ini, saat resmi merilis album tersebut, di Gedung Kesenia Jakarta (26/05/23). Menurutnya, album ini menjadi bagian cerita personalnya yang berhasil bertahan dari ‘kiamat kecil’. Dimana sang Diva merasa bahwa era pandemi adalah momen turning point and burning point yang ia alami.
Lebih lanjut Isyana Sarasvati mengungkapkan,
“Banyak yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya dari kiamat kecil ini, membuat aku jadi manusia yang lebih dewasa. Dan
ternyata banyak perjalanan spiritual dan non spiritual yang aku dapatkan
setelahnya. Disisi lain peristiwa ini justru membantu untuk
mengenali diri lebih dalam. Beragam hal yang
dirasakan menjadi energi yang baik, sehingga
terciptanya lagu-lagu di album ini.”
Konsep musik
di album ini mengeksplorasi aransemen musik klasik dengan imbuhan karakter musik
rock yang berenergi. Merupakan perjalanan ide-ide musikal yang berani dan
ditumpahkannya dalam karya secara bebas. Sehingga hadirkan sajian musik yang
tidak biasa. Dengarkan saja di lagu yang memiliki durasi cukup pajang, “My Mystery”. Lebih istimewa lagi,
lagu berdurasi
6 menit 52 detik diciptakan bersama Zakari Danubrata dari Mantra Vutura. Dimana Zakari Danubrata juga ikut menyanyi di lagu ini. “My Mystery” bahkan menampilkan lirik dari bahasa-bahasa ciptaan Isyana yang terkesan
seperti sebuat mantra.
Lagu “Mindblowing!” merupakan sebuah
ekspresi abstrak tentang bagaimana perjalanan individu seseorang yang
berbeda-beda dapat menyatukan individu satu sama lain. Ekspresi abstrak ini disajikan
dengan aransemen yang gahar dan gebukan drum yang menghentak serta
riff gitar yang
menggila. Ada
hal yang menjadi ikonik dalam lagu ini, yakni Isyana menghadirkan senandung
yang akan mengajak siapapun mendengar untuk ikut bersenandung.
Saat
ditanyakan tentang konsep musiknya yang sedikit berbeda dan cenderung experimental,
Isyana mengungkapkan bahwa pada dasarnya Ia menyukai musik rock dan musik
klasik. “Kalau keduanya digabungkan menjadi rock progresif. Musik seperti ini lebih bisa mengekspresikan diri saya secara pribadi.
Bagi saya musik bisa menjadi pelarian dari banyak hal, untuk itu saya ingin
bermusik secara jujur. Dan tidak dibebani ini dan itu. Karena dengan itu saya
bisa menterjemahkan apa yang ada di kepala saya lewat musik.” Jelasnya lebih
lanjut.
Walaupun bukan
tipikal yang komersil, album “Isyana” diakui memiliki pasar musik tersendiri.
11 lagu di album ini,
masing-masing mewakili sebuah makna penting dari
dan bagi sang Diva. Bahkan lewat album ini, Isyana Sarasvati sepertinya memberi kesempatan para pendengarnya untuk bisa menyelami
pribadinya dan musiknya jauh lebih dalam lagi. (sTr)
Post a Comment