Langkah Cepat Stereowall Di panggung Musik Indonesia
Stereowall (Istimewa) |
Jakarta. DJC – Dari band indie menuju label
besar, tentunya menjadi sebuah karier yang banyak dinantikan bagi para musisi
atau band pendatang baru di panggung musik. Apalagi akhirnya mendapat support
yang luar biasa dari label yang menaunginya. Hal inilah yang dirasakan oleh
Stereowall. Dari band yang berjuang di jalur indie, label sebesar Musica Studio’s
akhirnya menggaet mereka untuk bergabung.
Tidak pelak lagi, karier band pengusung rock yang berawak
Cynantia Pratita
(vocal), Rama Mayristha (gitar), Ussay (gitar), Ramadhan Satria (bass) dan Rei
(keyboard) otomatis terdongkrak. Setelah bergabung dengan label
legendaris ini, mereka sepertinya bergerak cepat. Band ini langsung melepas mini debut album “Prologue” yang berisikan
8 track lagu pada
17 Maret 2023 lalu. Tidak menunggu lama, Stereowall kemudian merilis music
video yang merupakan hits single dari album ini “Waktu yang
Hilang” (28/03). Gerak cepat band ini, tentunya semakin mematangkan langkah
mereka di panggung musik nasional.
Menurut Executive Produser Musica Studio's, Indrawati Widjaja,
mengungkapkan bahwa sudah melirik band ini sejak lama. “Walaupun kita sudah
melirik band ini, tapi memang butuh proses untuk bisa mengajak band ini
bergabung. Akhirnya Musica bisa berjodoh dengan Stereowall, dan saya bangga
memiliki talent seperti band ini.” Ungkap Bu Acin (panggilan akrabnya) mengenai
bergabungnya band ini.
Support
dari label, diakui sanggat membatu eksistensi band ini. Ramadhan Satria
mengungkapkan, banyak kemudahan yang mereka dapatkan saat proses berkarya
dibawah Musica Studio’s. “Kita diberi kebebasan dalam berkarya. Dan tentunya
ditunjang secara maksimal. Kita sangat beruntung bisa bergabung dengan Musica.”
Jelas pemain bass ini lebih lanjut.
Dibandingkan
kebanyakan band rock pada umunya, music video yang mereka luncurkan
terkesan berbeda. Justru mereka banyak menampilkan nuansa dance,
layaknya music video dari girl
band. Cynantia
Pratita sang vokalis mengaku
harus berlatih keras untuk bisa menari
demi menampilkan yang terbaik pada music video tersebut.
“Sempat canggung pada awalnya. Maklum saya nggak pandai nge-dance.
Bahkan dulu sempat ikut audisi untuk bergabung di sebuah girl
band, tapi nggak lolos karena memang tidak bisa nge-dance.” jelas satu-satunya personil cewek di band ini
mengungkapkan.
Langkah
cepat Stereowall ini membuktikan bahwa band ini memang sudah benar-benar siap
eksis di panggung musik nasional. Stereowall sendiri bahkan sudah tampil di
beberapa event bergensi, diantarnya tampil di Hammersonic Festival.
Album “Prologue” dengan single ‘Waktu yang Hilang” menjadi
langkah raksasa Stereowall dibawah naungan Musica Studio’s. (sTr)
Post a Comment