NOXAFEST Kembali Digelar Juni Mendatang
Jakarta,
DJC – Tidak banyak band yang sukses membuat music
festival-nya sendiri. Tapi Noxa, pengusung grindcore asal Jakarta berhasil
membuktikannya. Berawal keinginan band ini membuat festival
musik metal ekstrim (extreme metal music festival) di Indonesia, setelah tampil di panggung Tuska Metal
Festival, dan beberapa negara
di Eropa, akhirnya pada 2012 silam, band ini
berhasil menggelar NOXAFEST dengan
tema 10 Years Grinding Party. Dimana event ini sekaligus dipersembahkan kepada
mendiang Robin Hutagaol, (R.I.P) dramer pertama Noxa yang meninggal pada 17 Januari 2009
silam.
Sukses di gelaran perdana, NOXAFEST kedua
digelar pada 2017, bertepatan dengan 15 tahun usia Noxa. Dan NOXAFEST ke 3 dan
ke 4 diselengarakan pada 2018 lalu. Gelaran NOXAFEST yang ke-5, pada awalnya
akan digelar pada 2020 lalu. Akan tetapi ada beberapa kendala. Selain masih
masa pandemi, Noxa juga kehilangan sang vokalis Tonny Christian karena penyakit yang dideritanya. Setelah
berbagai persiapan, akhirnya Noxa yang kini berawak Ade Himernio (gitar),
Dipa Biomantara (bass), Alvin Eka Putra (drum) dan Diegoshefa (vokal) memutuskan
untuk kembali menggelar NOXAFEST V
(kelima), pada 4 Juni 2023 mendatang,
bertepatan dengan 20 tahun usia band ini.
Gelaran ini menjadi istimewa, karena
tidak hanya menampilkan band-band lokal, akan tetapi ada beberapa band dari
luar. Mengenai hal ini, Ade mengungkapan, “Kami akan mengundang tiga band (death metal) dari
Eropa, tepatnya dari Polandia yaitu Vader, Hate dan Thy Disease. Kami
rencananya juga akan mengundang band-band dari luar kota Jakarta,”
Untuk
pelaksanaan kali ini, NOXAFEST bakal menggaungkan tema “Indonesia x Polandia”, dengan misi agar
kedua negara bisa saling mengenal dan berhubungan di bidang budaya satu sama lain di
acara ini. Selain tentunya, NOXAFEST juga akan dedikasikan untuk
Tonny Christian Pangemanan (R.I.P). (sTr)
Post a Comment