“Merayakan Fana” Single Pemanasan Untuk Album Ketiga Barasuara
Barasuara (istimewa) |
Jakarta, DJC –Barasuara merupakan band yang sukses menghentak panggung musik tanah air saat
merilis debut mereka “Taifun” (2015). Langkah karir mereka terus
berlanjut, album “Pikiran dan Perjalanan” (2019) juga berhasil menyusul
sukses debutnya tersebut. Band yang selalu menghiasi panggung musik Indonesia
ini semakin menunjukkan aura dalam bermusik dan berkarya. Setelah 4 tahun, band
berawak Iga
Massardi (vokal, gitar), Marco Steffiano (drums), TJ Kusuma (gitar), Gerald
Situmorang (bas), Puti Chitara dan Asteriska (vokal) sudah mempersiapkan album-nya yang ketiga.
Menuju
dirilisnya album tersebut, band ini mendahului dengan meluncurkan single
terbaru “Merayakan Fana”. Penggarapan single ini seperti mewakili
proses perjalanan bermusik mereka. Menunjukan sebuah kematangan, dan chemsitry
yang semakin kuat diantara personilnya. Lebih kenal, lebih paham ke mana mesti
bergerak, sehingga mempermudah langkah musikal mereka dalam berkarya.
“Kami sudah semakin
kenal dan hafal karakter masing-masing. Baik dari segi musik dan non musik.
Sehingga, seandainya terjadi sesuatu, entah itu masalah atau proses menyatukan
ide atau mencoba sesuatu yang baru, jadi lebih nyambung dan leluasa. Kami sudah
lebih yakin satu sama lain,” ungkap TJ Kusuma tentang hubungan masing-masing
personil Barasuara.
“Di
awal 2021, kami memutuskan pergi ke satu tempat untuk melakukan
workshop selama seminggu
dan bikin materi baru. Lagu Merayakan Fana justru tidak
berasal dari sesi itu, tapi kami mulai kepikiran untuk ’Ayo deh, bikin album
lagi.’ Kebetulan sedang bisa fokus untuk bikin materi. Energinya muncul dari
situ,” cerita Gerald Situmorang tentang pemicu berjalannya fase baru karir
Barasuara ini.
“Gue hanya mengikuti jalannya.
Komposisinya kan berawal dari gue. Dari salah satu workshop berikutnya
di kantor kami, kita nggak punya lagu untuk dibahas. Akhirnya gue pindah ke
satu ruangan, menyendiri dan genjrengan. Nemu sesuatu, lantas direkam dan gue
bawa ke anak-anak. Gue bilang, ‘Nih, gue punya lagu.’ Didengerin barengan,
terus Iga masuk dengan tambahan partnya. Nggak selesai hari itu, tapi
kemudian dikembangkan lagi di rumah,” ungkap Gerald menambahkan
Lagu ini cukup special,
karena dibiarkan bertumbuh sesuai dengan kebutuhan. Rancangannya berkembang
terus seiring perjalanan waktu. Apalagi ada
keterlibatan Erwin Gautawa dengan sentuhan orkestranya.
“Komposisinya lumayan berkembang dari hari
pertama kita workshop. Kayak tumbuh terus dan akhirnya untuk jadi lebih
komplitnya makan waktu lama. Pas sudah jalan pun, tiba-tiba kepikiran pakai
orkestra. Lagunya sendiri belum sepenuhnya jadi, tapi gue kontak Erwin Gutawa.
Dia menyambut, akhirnya berlanjut. Dari awal sampai kita rekaman bagian
orkestranya, perlu waktu lebih dari satu tahun,” Jelas
Gerald lagi,
“Merayakan
Fana” akan mewakili karakter terbaru dari arah musik mereka di album ketiga,
yang akan mereka rilis dalam waktu dekat. Kabarnya lagu-lagu di album ini akan
tampil lebih fresh dan lebih megah. Dan menurut mereka, merupakan hasil
dari proses kematangan Barasuara secara musikal. (sTr)
Post a Comment