Dari Spontanitas, Natural Hingga Emosional, Melahirkan Single Terbaru St. Loco
St. Loco (istimewa) |
Jakarta, DJC – Sebuah karya terbukti bisa muncul
dari mana saja, termasuk lahir dari sebuah mimpi. Hal inilah yang terjadi di single
terbaru St. Loco bertitel “Akhir Setiap Mula”. Lagu ini, merupakan single yang akan masuk di album terbaru
mereka “Home”. Lagu ini merupakan single ketiga yang sudah mereka
rilis, sejak mereka sempat ‘terlelap’ beberapa lama. Band berawak Dimas (vokal),
Beery (vokal rap), Webster (drums), Gilbert (bass), Iwan (gitar)
dan Tius (DJ) rupanya semakin berenergi untuk menghasilkan karya
terbarunya.
Cukup unik,
karena single yang tercipta pada 24 September 2022 lalu ini hadir dari
sebuah mimpi. Saat Tius memimpikan sedang memainkan nada-nada lagu. Dan setelah
terbangun nada-nada ini akhirnya dibawanya ke studio, dan kemudian menghubungi
Dimas untuk menulis lirik dari nada tersebut.
“Nggak sadar
nada-nada di mimpi ini melekat dikepala, seperti aku sering memainkannya. Aku
hubungi Dimas untuk memberi lirik di nada-nada tersebut. Akhirnya kita mengembangkan
sebagai konsep dasar dari single ini. Semuanya berjalan secara spontan.”
Ungkap Tius, saat ditemui ketika akan melaunching single ini
disebuah Cafe dibilangan Jakarta Selatan (17/02/22).
Dimas merespon
lagu ini juga secara spontan, dan akhirnya berpikir menulis lirik dengan tema
seseorang yang harus siap untuk ditinggalkan orang terdekatnya. Tapi lirik lagu
ini menjadi sangat emosional, karena 2 bulan setelah lagu ini tercipta, Ibunda
Dimas meninggal dunia, karena melawan kanker.
“Tidak terpikirkan
sebelumnya, siapa sih yang ingin kehilangan orang tercinta seperti ibu. Karena
lagu ini sepertinya berhubungan. Padahal awalnya lirik lagu ini lebih bersifat
universal, dimana ada kalanya seseorang ditinggal orang terdekat, bisa teman,
pacar, bahkan keluarga. Sebenarnya lirik lagu ini mengajak kita untuk
bersyukur, dengan apa yang kita punya.” Ungkap Dimas menjelaskan.
Sedangkan
Beery yang menulis lirik untuk Rap, melakukan kolaborasi secara natural saat
proses penggarapan single ini. Lebih lanjut Rapper ini
menjelaskan. “Kita tidak ada merasa beban atau ada tuntutan khusus. Proses
penggarapan lagu ini, termasuk Rap-nya berjalan selain spontan, tapi juga
sangat natural. Karena kita sudah saling paham satu sama lain.”
Lagu ini menampilkan
konsep musik yang lebih lebar, dari perpaduan pop, rock, rap,
dan rock alternative yang terbalut dengan elemen elektronik. Dimotori
oleh Dj Tius sebagai producer bersama Asido Sigit, Iwan Hoediarto, dan Anindya “Dimas”
Pramadhyana selaku co-producer. (sTr)
Post a Comment