Rumitnya Menjadi Agen Rahasia di “Operation Fortune, Ruse De Guerre”
Jakarta, DJC – Bisa dibayangkan, film-film yang
dibitangi oleh Jason Statham akan
menghadirkan aksi pertarungan yang seru dan terkesan sadis. Apalagi jika
membintangi sebagai seorang agen rahasia. Tapi bagaimana jadinya jika sang agen
ini bekerja dengan ke-canggungan? Walaupun tetap menampilkan aksi beladiri yang
menarik, tapi kecanggungan membuat film ini tidak selalu menawarkan ketegangan,
justru menghadirkan nuansa komedi, yang membuat film “Operation
Fortune, Ruse De Guerre” semakin seru.
Film
bergenre action arahan sutradara Guy Ritchie ini sepertinya memotret sudut pandang berbeda dari aksi seorang agen rahasia.
Walaupun tetap menawarkan ketegangan, dengan aksi gebuk-gebukan, rentetan
tembakan lengkap dengan aksi memacu kendaraan, film ini juga menawarkan drama
komedi, dari kecanggungan para agen yang bertugas. Tentu saja masih menawarkan
cerita konspirasi, dan aksi penyelamatan dunia.
Berkisah,
sebuah laboratorium rahasia di Inggris diserang teroris. Akan tetapi tidak
diketahui, apa yang dicuri dari laboratorium tersebut, apa gunanya, dijual
kepada siapa, dan siapakah dalangnya? Agar tidak menjadi kehebohan dunia,
pemerintahan Inggris akhirnya mempekerjakan kontraktor agen swasta yang
dipimpin Nathan Jasmine (Cary Elwes), untuk mengungkap misteri tersebut. Nathan
kemudian mengajak agent terbaiknya, Orson Fortune (Jason Statham). Tapi karena banyak agen-nya berbelot, termasuk ke kontraktor saingan,
Nathan akhirnya merekut agen dari Amerika. Sarah Fadel (Aubrey
Plaza), agent cantik yang jago meretas komputer, dan dibantu
oleh J.J. Davies (Bugzy
Malone) yang memiliki berbagai keahlian yang diandalkan.
Disinilah
kecanggungan mulai terjadi, keterlibatan Orson yang awalnya tidak disetujui
oleh pemerintahan Inggris karena masalah kepribadian yang sulit dikontrol,
harus bekerjasama dengan orang-orang baru yang jauh dari karakternya. Apalagi
Orson biasa bekerja sendiri. Akan tetapi mau tidak mau mereka harus bekerjasama,
karena yang dihadapi merupakan konspirasi teroris dari banyak negara. Berbagai
keahlian dari 3 agen ini harus bisa bersinergi, walaupun sering terjadi
perbedaan kebiasaan yang sering membuat canggung. Hal yang cukup sukses menciptakan
komedi situasi yang segar.
Mereka
harus bisa mendekati milyarder eksentrik dan flamboyan, Greg Simmonds (Hugh
Grant) yang terkenal susah disentuh. Greg kabarnya menjadi perantara untuk penjualan
barang yang dicuri teroris. Untuk bisa mendekatinya, para agen merekut Danny Francesco (Josh Hartnett), aktor kenamaan yang diidolakan oleh Greg. Kecanggungan semakin menjadi,
Danny yang seorang aktor harus berurusan dengan para teroris pembunuh yang
hanya pernah dia hadapi di sekenario film saja. Apakah kecanggungan dari mereka
ini sukses mengungkap misteri barang curian? Dan apakah kolaborasi mereka
berhasil mengungkap konspirasi yang mengacam dunia? Atau bahkan mereka justru
hadir menimbulkan banyak kekacauan?
Film Action
di balut dengan nuansa Thriller dan komedi ini sangat menarik. Keluar
dari kisah film sejenis yang selalu menawarkan ketegangan dan romansa. Walaupun
alur ceritanya mudah dicerna, akan tetapi banyak hal mengejutkan yang membuat
film ini tidak mudah ketebak pada awal-awalnya. Ditambah sisi cinematography
yang sanggup mendukung aksi pertarungan yang menegangkan.
Pilihan
pemeran diatas memang cukup pas menjadi sinergi, aksi si mantan atlit Jason
Statham yang dingin, Aubrey Plaza si sexy yang cerdas, hingga Cary Elwes yang bossy. Dan yang paling menarik adalah peran Hugh Grant yang sepertinya berhasil keluar dari image yang melekat pada
kariernya. Aktor Inggris ini sukses memerankan milyarder flamboyan dan
eksentrik yang kadang menyebalkan. “Operation Fortune,
Ruse De Guerre” ini bisa menjadi tontonan yang
sangat menghibur, ditengah rumitnya kemacetan, atau untuk menghilangkan
kepenatan dari aktifitas seharian yang melelahkan. Apalagi kamu pecinta
film-film bergenre Action-Thriller-Comedy. (sTr)
“Operation Fortune Ruse De Guerre”
Genre Film :
Action, Thriller, Comedy
Produser :
Guy Ritchie, Ivan Atkinson, Bill Block
Sutradara :
Guy Ritchie
Penulis :
Guy Ritchie, Ivan Atkinson, Marn Davies
Casts :
Jason Statham, Aubrey Plaza, Josh Hartnett, Cary Elwes, Bugzy Malone, Hugh
Grant, Eddie Marsan, Max Beasley, Lourdes Faberes, Kaan Urgancioglu, Peter
Ferdinando
Cinematography : Alan Stewart
Durasi : 114 Menit
PH :
Lionsgate, Miramax, STX film
Post a Comment