Karakter Baru St. Loco, Berawal Dari Gontok-Gontokan
Saint Loco 2022 (Djakarta Connection) |
Jakarta, DJC – Band asal Jakarta Saint Loco, adalah salah satu diantara banyak band yang mengalami
pasang surut dalam berkarier. Walaupun sempat diisyukan bubar, band ini justru
membuktikan bahwa mereka bisa bertahan hingga 2 dekade lamanya. Ya, pada September
2022 ini, St. Loco ini genap berusia 20 tahun berada di panggung musik
nasional. Mereka hadir dengan formasi terbaru, yang menurut mereka formasi yang
lebih dewasa. Kini band ini berawak Dimas (vokal), Beery (rapper), Webster (drums), Gilbert (bass), Iwan (gitar), dan Tius
(DJ).
Meyambut
20 tahun perjalanan karier mereka, St. Loco sudah menyiapkan album terbaru,
yang materinya sudah selesai sebanyak 80%. Akan tetapi sebagai pembuka untuk album
tersebut, mereka merilis single baru bertitel ‘Nirmala’. Lagu ini
resmi diluncurkan, dengan menggelar jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta
(14/11/22).
Yang cukup
menarik, single ini tampil lebih gahar dan lebar, bahkan memiliki tempo
yang lebih garang dibandingkan lagu-lagu yang pernah mereka produksi
sebelumnya. Menurut mereka hal ini menjadi karakter terbaru mereka, yang
mengembangkan musik St. Loco dengan mengikuti trend yang lebih kekinian.
Bahkan mereka mencoba cross-genre dalam mengaransen musik di album baru
ini. Tidak hanya mengeksplorasi nuansa metal, tapi juga beat-lectronic
yang kuat. Bahkan dengan pilihan karakter sound yang lebih update.
Menurut
Beery, mereka merasa perlu membaca trend bermusik yang berkembang saat
ini, untuk bisa diaplikasikan dengan karakter permainan St. Loco. “Saat ini,
bermusik sudah tidak dibatasi oleh genre. Kecenderungan bermusik saat
ini, bisa saja memasukkan genre yang dulunya bertolak belakang, sekarang
jutru menjadi sebuah new-aransement. Misalnya musik metal, saat ini juga
banyak memasukan, sound electronic atau karater EDM di aransemen-nya.
Inilah yang coba kami kembangkan di musik kami saat ini.” Jelas rapper ini
lebih lanjut.
Sedangan
menurut Gilbert, karakter baru bermusik mereka didapatkan dengan proses yang
termasuk lama. Lebih lanjut, pemain bass ini menambahkan “Mulai dari kami
berkutat distudio selama berbulan-bulan, hingga kami sempat gontok-gontokan
dalam memilih karakter bermusik. Tapi justru dari gontok-gontokan inilah kita
menemukan formula musik yang fresh, lebih berkembang, explore dan
lebar. Saat ini kita sudah tidak jamannya lagi baperan, kalaupun terjadi
gontok-gontokan, kita akan cepat menemukan solusi. Dan bagi yang salah, harus
berani mengakuinya. Masa baper dan berantem yang nggak penting sudah kami
lewati. Kita sudah harus tampil sebagai band yang dewasa. Apalagi sudah 2
dekade usia kita. “
Tius menjelaskan,
dalam kesepakatan bersama, ST. Loco ingin tampil dengan musik yang beda. Tius
merasa perlu melakukan eksplorasi, termasuk menawarkan konsep musik yang lebih
gahar, dengan nuansa metal yang lebih kuat. Yang mereka sebut saat ini Sr. Loco
bergenre
Hip Metalcore “Di 20 tahun berkarya ini, kita ingin merilis lagu dengan
karakter yang tidak pernah kita mainkan sebelumnya. Kuatnya naunsa modern metal
yang lebih tebal dan gahar, salah satu perkembangan yang kami tawarkan. Dengan
karakter beat sound yang juga modern. Dan ternyata konsep terbaru ini
terasa lebih bertenaga dan memacu semangat kami. Apalagi sambutan fans cukup
baik, saat kita tampil dengan format terbaru ini. Tidak mudah awalnya untuk
membuat konsep musik yang seperti ini, akan tetapi karena kita sudah dewasa,
ego memang harus dikesampingkan untuk menghasilkan karya bersama yang maksimal.”
Ungka DJ yang ditunjuk sebagi produser di album terbaru St. Loco.
Tidak
hanya merilis single baru, untuk merayakan ultahnya, St. Loco akan menggerlar
“20th
Anniversary Concert: A Journey Back HOME”
di
Hard Rock Cafe Jakarta, pada Senin, 21 November 2022 mendatang, yang alan dimulai
pukul 19.00 - 23.00 WIB. Konser ini, sekaligus
menjadi penanda ‘kelahiran’ album ke-4 mereka, bertitel “HOME (Hymn Of
Majestic Entity)” yang akan resmi dirilis
pada 2023 mendatang. Kabarnya album ini menampilkan
20 lagu, 10 lagu dari album-album lama mereka, yang diaransemen ulang. Dan pastinya
ada 10 lagu baru. Tentu saja semua tampil dengan karakter musik mereka terbaru.
Bahkan kabarnya juga, ada lagu legend yang mereka daur ulang dengan
naunsa hip
metalcore. Penasaran? Pantengin terus aktifitas band ini. (sTr)
Post a Comment