Grup Folk-Pop Daun Jatuh Luncurkan EP “Seroja”
Daun Jatuh (Istimewa) |
Jakarta, JDC – Beberapa
waktu terakhir, musik ber-genre Folk memang sedang digemari,
termasuk dipasar musik nasional. Dan melahirkan
beberapa musisi berbakat, salah satunya adalah band asal Tangerang, Daun Jatuh.
Karir band pengusung folk-pop ini terbilang cukup bagus. Dimulai saat
lagu mereka “Resah Jadi Luka” viral di platform media sosial TikTok,
dengan
lebih dari 200 ribu UGC videos dan total 1.5 milyar video views. Sejauh ini, lagu ini ada di chart Top 200 Spotify Indonesia
dengan lebih dari 49,7 juta streams di platform tersebut. Mereka juga mendapatkan nominasi AMI
Awards 2022 untuk kategori “Duo/Grup Pop Terbaik” untuk single “Momen”.
Rupanya
hal ini semakin memacu mereka untuk terus berkerasi. Baru-baru ini band berawak
Verrel
Alvirizky (vokalis), Timothy Gunung Tua (gitaris), Jessen Nathanael (drummer),
William (bassist), Mufti Ahmad Fadilah (gitaris), dan Azriel Ismail
(keyboardist), merilis debut EP bertajuk ‘Seroja”. Menampilkan 6 track, yang terdiri dari 2 lagu baru dan 4 lagu
yang sudah dirilis sebelumnya, yang antara lain, “Resah
Jadi Luka”, “Tak
Selaras”, “Momen”
dan
2 lagu baru yaitu “Biru”
(focus track) dan “Memadam”.
Keenamnya ditulis oleh semua personil Daun Jatuh dan diproduseri oleh Ibnu Dian
dari Matter Halo.
Dalam siaran
pers tertulisnya, (21/11/22), band ini
memiliki alasannya tersendiri mengambil nama bunga Seroja sebagai judul EP. Menurut sang vokalis, Seroja adalah
bunga yang hidup di air keruh dan berlumpur namun tetap terlihat Indah. Lebih lanjut Varel menegaskan, “Semua lagu yang kita tulis di EP
ini berdasarkan pengalaman para personil. Kita
menganggap karya kita ini seperti bunga Seroja. EP ini berisi cerita
yang kita tulis berdasarkan pengalaman pahit namun dapat menghasilkan karya
yang indah, setidaknya menurut kami,”
“Single Biru bercerita mengenai kisah orang dimana
dia harus menghadapi kenyataan kalau mimpi dan harapannya musnah. Dia sedang
berada di titik terendah dalam hidupnya.” jelas
Verrel. Daun Jatuh berharap penggemarnya yang disebut Hamparan Hijau dan seluruh
pendengar musik di Indonesia menyukai karya mereka. Mereka juga berharap karyanya
memberikan kekuatan bagi orang-orang yang tengah mengalami masalah hidup. (sTr)
Post a Comment