Pencerahan Dirty Frank di Single “Cahaya Surga”
Dirty Frank, rilis "Cahaya Surga" |
Jakarta, DJC – Perjalanan yang berliku dari karir sebuah band,
dapat mempengaruhi langkah atau karya band tersebut selanjutnya. Hal inilah
yang dirasakan oleh band rock yang lahir di pertengahan 2000-an, Dirty Frank.
Band ini mengalami pasang surut dalam berkarir, hingga bergonti-ganti personil.
Dari perjuangan hingga merasakan pencerahan akhirnya dirasakan oleh band yang
kini berawak Yuddie Vedder Dhanurendra (Vocal), Dewa Yudha
(gitar) dan Dony Setiawan (drum) ini. Sebuah moment panjang yang akhirnya melahirkan single
mereka yang ke-3 “Cahaya Surga”.
Masih memainkan karakter rock dengan pilihan sound
yang gahar, single ini bukanlah single religi, tapi merupakan
sebuah pencerminan langkah dari band ini. “Serumit apapun hidup seseorang,
pasti ada masanya atau akan berada dititik untuk mencarai cahaya terang. Lagu
ini mengalir dengan sendirinya saat diciptakan, seperti sebuah foto perjalan hidup
saya. Lirik dari lagu ini bercerita tentang titik akhir
dari perjalanan manusia yang semuanya ingin ke surga. Namun sayangnya
tak semua manusia bisa menggapainya” Ungkap pencipta lagu ini, Yuddie Vedder yang biasa dipanggil YV, saat
menggelar jumpa pers di acara lauching party single tersebut (29/10/22).
Bukanlah merubah haluan, menurut para personil band ini, “Cahaya
Surga” tetap memiliki benang merah dengan karya-karya mereka sebelumnya. “Biar
tidak terkesan menulis lirik protes atau kritik sosial melulu. Walaupun temponya
lebih lambat, tapi lagu ini tetap karakternya Dirty Frank.” Tambah YV.
Seperti diketahui, Dirty Frank telah merilis 2 single
yaitu “Bangga Masuk TV” dan "Demokrasi Palsu" pada 2021
lalu, yang terhitung sukses. Lagu
yang menampilkan kritik pedas pada kondisi sosial saat ini. Sebelum “Cahaya
Surga” sebenarnya band ini akan merilis single lain terlebih dahulu.
Tapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya dipilihlah lagu ini untuk single
yang ke-3.
Acara peluncuruan single ini, dikemas dalam sebuah
event bertajuk “Intimate Show Dirty Frank”, yang diadakan di sebuah
cafe, di bilangan Kemang Jakarta Selatan. Yang menarik, pada event ini, Dirty
Frank mengajak Alek Kuple sebagai additional bass. Dimana Alex Kuple
merupakan pemain bass pertama band ini. Event ini juga menampilkan band lain
sebagai pembuka, yaitu Vitamin G (band yang beraliran Grunge). Selanjutnya, Dirty Frank akan melakukan visit radio dan promo tour akhir tahun, di seputar Jawa dan Bali. (sTr)
Post a Comment