Nuansa Retro Di Debut “Fleur Fleur FLEUR!”
Fluer! (istimewa) |
Jakarta, DJC – Kemunculan band pendatang baru asal Jakarta Fluer!, sukses jadi
perbincangan di panggung musik nasional. Band yang pada awalnya bernama Flower Girls, band tribute untuk
Dara Puspita, ini hadir dengan konsep unik. Diawaki oleh Tanya (gitar, vokal), Tika
(drum, vokal), dan Yuyi (bass, vokal)
merupakan para musisi yang cukup potensial. Ditengah ramainya modern music
yang sedang trend di indudtri musik saat ini, mereka justru menawarkan konsep
musik retro yang kental. Karakter musik yang menurut mereka justru mewakili perbedaan latar belakang genre
musik masing-masing personil.
Fleur-pun
membuktikan kiprahnya sebagai band profesional. Menandai kehadirannya di
panggung musik nasional, band ini langsung saja merilis debut album ‘Fleur Fleur FLEUR!’. Album
yang kabarnya dipersipakan selama 3 tahun ini, berisi 11 track menarik
yang banyak menampilkan nuansa retro era 60-an. Sebuah karya yang berawal dari pertemuan mereka sebagai Flower
Girls, fenomena kehidupan anak muda, berpulangnya sosok tercinta, hingga
repetisi janji politisi merupakan sepenggal dari kisah dibalik penulisan lagu
dalam album ini.
Menurut Tika, album ini
memiliki sisi emosional tersendiri baginya. Lebih lanjut, pengebuk drum ini
mengatakan, “Album ini
merupakan proses pembentukan jati diri dan musik FLEUR! Duka dan luka yang saya
alami di tengah proses rekaman, dan perubahan lirik lagu Merona yang
didekasikan untuk momen tersebut. Album ini memiliki arti
tersendiri bagi perjalanan hidup saya.”
“Musik dan aransemen dalam album ini kita kerjakan
bertiga dan bisa dibilang, ini merupakan rangkuman pemikiran dari perbedaan
latar belakang genre musik masing-masing personel pasca Flower Girls,”
tambah Yuyi.
Agar nuansa musik yang mereka
sajikan lebih lebar, band ini juga berkolaborasi dengan beberapa musisi lain. “Kami butuh panorama yang
lebih lebar, suara yang manis seorang laki-laki, dan mengajak orang yang terlibat
dari awal untuk turut kontribusi,” jelas Tanya. Alasan inilah yang membuat
diajaknya Adra Karim untuk mengisi keyboard untuk lagu “Break Sebat”,
Bilal Indrajaya untuk vokal di lagu “Juwita Malam”, dan Rika Putri
Anjani di lagu “Safe Flight”. Khusus nama terakhir, ia adalah mantan
personel Flower Girls dan juga pencipta lagu yang dinyanyikan. untuk mixing dan
mastering seluruh materi
album ini ditangani oleh Viki
Vikranta (Kelompok Penerbang Roket). (sTr)
Post a Comment