Java Jazz Festival Kembali Digelar Secara Offline

 

Press Conference Java Jazz fest 22 

Jakarta, DJC - Setelah terhenti karena terdampak pandemi, event kebanggaan bangsa Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) kembali di gelar secara offline. Hal ini seperti di ungkapkan Java Festival Production (Promotor) saat menggelar press conference (20/2/2022) di Hollywings, Senayan Park Jakarta. Ada perubahan bulan pada penyelengaraan JJF kali ini. Jika biasanya selalu di adakan pada bulan Maret, akan tetapi kali ini di adakan pada 27 – 29 Mei mendatang. Lokasi masih bertempat di JIExpo Kemayoran Jakarta. Dan tentunya tetap menghadirkan beberapa musisi papan atas kelas internasional, termasuk musisi-musisi beken tanah air. Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta International BNI Java Jazz Festival konsisten dengan misinya sebagai tempat untuk memperkenalkan talenta jenis musiknya ke seluruh dunia.

            Menurut Dewi Gontha, selaku Direktur Utama Java Festival Production, mengungkapkan JJF kali ini akan melakukan protokol lesehatan yang ketat, di era new normal. “Mulai dari sistem pembelian tiket, kami bekerja sama dengan PeduliLindungi. Event ini juga semakin spesial dengan menampilkan ambience festival yang mengusung Blooming Season sebagai tema dengan instalasi seni yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen mereka di festival. Dan tentunya mempersiapkan lineup dengan komposisi yang kaya dan beragam untuk dinikmati semua kalangan masyarakat. Tidak hanya menghadirkan Jazz saja, tapi genre musik turunannya termasuk R&B, soul, funk dan jenis musik lainnya. Semua ini tidak bisa dilaksanakan tanpa dukungan instansi pemerintah yang memberikan kesempatan agar industri ini bisa bergerak kembali dan memberikan pengaruh pergerakan ekonomi bagi pelakunya. Dalam hal ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kepolisian Republik Indonesia dan Polda Metro Jaya, atas arahan dan dukungannya selama berbulan-bulan untuk persiapan acara sampai dengan hari ini dan sampai acara terlaksana nantinya.” Ungkapnya pada jumpa pers tersebut.

            Penyelenggaraan event BNI JJF tahun ini merupakan event yang spesial karena merupakan momen kebangkitan festival offline di Indonesia setelah hampir 2 tahun tidak terlaksana. Okki Rushartomo, General Manager Marketing Communication mengatakan, "Dengan semangat #LompatLebih Tinggi, BNI terus mendukung berkembangnya industri kreatif di Indonesia, salah satunya dengan menggelar BNI Java Jazz Festival 2022.

            Beberapa nama sudah masuk di lineup JJF tahun ini. Mulai dari pemenang Grammy untuk Album R&B terbaik, PJ Morton, hingga - musisi tanah air seperti Andmesh Kamaleng, ARTI (Arsy Widianto & Tiara Andini), Candra Darusman Feat: Dira, Natasya Elvira, Rivan Kalbuadi, Sandy Sondhoro, Dewa Budjana, Fiersa Besari, hingga Humania. Dan masih banyak nama lagi yang akan terus di update di di website www.javajazzfestival.com Tentu saja, keberhasilan event JJF tahun ini, bisa menjadi penentu bangkitnya festival kelas internasional di panggung musik tanah air. (sTr)

Diberdayakan oleh Blogger.