PELARI Nusantara Beri Royalti Musik Kepada Fariz RM
Preskon PELARI Nusantara / Fariz RM (foto Djakarta Connection) |
Jakarta, DJC - Bagaimana mendapatkan royalti bagi para pencipta lagu? Salah satunya bergabung dengan LMK (Lembaga Manajemen Kolektif). Tapi hal ini meninggalkan sebuah pertanyaan, apakah LMK bisa transparan dalam pembagian royalti ini? Untuk itu berdirinya LMK PELARI Nusantara (Pencipta Lagu Rekaman Indonesia Nusantara) berusaha menjembatani hal tersebut. Saat menggelear jumpa pers (28/03/22) di sebuah Cafe bilangan Jakarta Selatan, memlalui Ketua Umum PELARI Nusantara Sandec Sahetapy dihadapan para awak media menjelaskan, bahwa PELARI akan memberikan terobosan terbaru dalam urusan royalti ini.
“Kita bersyukur kepada
Tuhan YME, karena meskipun LMK PELARI baru
saja lahir, tetapi atas upaya serta kerja keras para pengurusnya, kita akan mensinergikan dengan pihak LMKN dan para LMK yang ada. Sehingga kami bisa mendistribusikan royalti
Unclaimed
kepada
anggota kami yang sebelumnya tidak pernah
mendapatkan royalti dari LMK manapun.
Jadi boleh dibilang kita berhasil pecah
telor. Hal yang belum di lakukakan sebelumnya oleh LMK
lainnya.”
Jelas Sandec lebih lanjut.
Royalti Buat Fariz RM (Djakarta Connection) |
Hal ini tentunya beralasan. Usai mengantongi ijin operasional dari Kemenkumham, pada Selasa 14 Desember 2021 lalu, serta melantik kepengurusan pada hari ini Jumat 7 Januari 2022, PELARI Nusantara bergerak cepat untuk mengumpulkan hak royalti bagi anggota LMK tersebut. Yang menarik, musisi iconic Fariz RM, yang sebelumnya tidak pernah bergabung dengan LMK manapun akhirnya resmi bergabung dengan LMK ini. Musisi yang memiliki hits fenomenal seperti ‘Barcelona’ ini padahal sudah memiliki / menciptakan lebih dari 1.000 lagu sepanjang kariernya.
Royalti PELARI Nusantara |
Mengenai hal ini, Fariz RM menjelaskan, mau bergabung dengan PELARI karena melihat keseriusan kerja dari LMK ini. Lebih lanjut musisi ini menggungkapkan, “Teman teman di PELARI ini serius berjuang untuk para pencipta lagu dan transparan dalam membagikan royalti. Dari beberapa tahun lalu saya sudah diminta tidak hanya menjadi anggota, tetapi juga menjadi pendiri. Saya melihat hal nyata dari perjuangan teman-tenan semua, hingga akhirnya bisa mendistribusikan Royalti kepada para anggotanya,”
Pada jumpa
Pers kali ini, musisi ini juga mendapat royalti pertama dari PELARI sebesar 12,5
juta rupiah. Termasuk nama Keenan Nasution
yang mendapatkan 10 juta rupiah. Menurut Sandec, PELARI sudah berhasil mengumpulkan hak royalti sebesar
127 juta rupiah, yang nantinya akan di distribusikan secara trasnparan pada
pencipta lagu yang tergabung dengan LMK ini. PELARI juga mengutamakan para
pencipta lagu-lagu daerah yang hak royaltinya jarang tersentuh LMK lainnya.
Selain kedua nama tersebut, penyanyi dan pencipta lagu Tito Soemarsono juga
sudah bergabung dengan LMK ini. (sTr)
Post a Comment